Spesial Hari Natal dan Tahun Baru, Risma Buka 13 Taman Hutan Raya Surabaya

- 13 Desember 2020, 11:50 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meresmikan Taman Hutan Raya Balasklumprik, Kelurahan Balasklumprik, Kecamatan Wiyung, Surabaya Barat, Jumat, 11 Desember 2020.*
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meresmikan Taman Hutan Raya Balasklumprik, Kelurahan Balasklumprik, Kecamatan Wiyung, Surabaya Barat, Jumat, 11 Desember 2020.* / /Facebook/ Bangga Surabaya//
PR CIREBON – Terdapat sekitar 13 Taman Hutan Raya (Tahura) di Kota Surabaya, Jawa Timur, telah dibuka menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.

Yuniarto Herlambang selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Sabtu 12 Desember 2020, memastikan bahwa sebanyak 13 Tahura di berbagai titik di Surabaya sudah dibuka. Tentunya, kata dia, ketika para pengunjung masuk ke Tahura itu harus selalu menerapkan protokol kesehatan karena saat ini masih masa pandemi.

"Seperti yang disampaikan Bu Wali Kota, Tahura ini bisa menjadi alternatif wisata saat libur Natal dan tahun baru," kata Herlambang, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 

Sejumlah hutan kota yang ada di Surabaya yang dapat dikunjungi di antaranya Hutan Pakal, Hutan Mangrove Wonorejo, Hutan Warugunung, Hutan Kota Balas Klumprik, Hutan Lempung Perdana, Hutan Mangrove Gunung Anyar dan Hutan Bambu Keputih.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warga Surabaya memanfaatkan hutan kota untuk bermain dan belajar dari pada keluar kota selama libur Nataru 2021.

"Saya harap warga jangan liburan ke luar kota atau keluar negeri dulu selama pandemi, khusus tahun ini aja. Ini demi kebaikan bersama," katanya.
 

Oleh karena itu, pihaknya akan membuka hutan kota untuk warga Surabaya berlibur. Meskipun mungkin tidak seperti yang dibayangkan liburan pada umumnya, akan tetapi minimal dapat mengisi waktu dan kegiatan selama liburan.

Tri Rismaharini juga telah meresmikan Taman Hutan Raya Balasklumprik di komplek kantor Kelurahan Balasklumprik, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jumat, 11 Desember 2020.

Wali Kota Risma menjelaskan Tahura Balasklumprik itu luasnya sekitar 4 hektare dan penanamannya sudah dimulai sekitar Bulan Desember 2010. Kini, tanaman itu sudah tumbuh besar dan kawasan itu sudah berubah menjadi hutan, berbagai infrastruktur penunjang sudah jadi, sehingga ia berharap Tahura tersebut bisa menjadi tempat wisata sekaligus bisa meningkatkan pendapatan warga sekitar.

"Jadi, gerakan kita mengarah ke lingkungan karena kita mendapatkan oksigen dari tempat ini, sehingga nanti ini akan menjadi tempat wisata, dan sekaligus juga bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar," kata Risma.
 

Terdapat sejumlah keunikan di Tahura Balasklumprik itu adalah spot sepeda air di bozem, ada area kemping untuk Pramuka, ada ternak bebek, dan juga kawasannya sudah berbentuk hutan tanaman dengan sekitar 200 jenis, mulai dari tanaman pelindung, buah-buahan hingga tanaman pangan.

Pada kawasan tersebut, kata dia, juga dilengkapi Sentra Wisata Kuliner, sehingga tidak perlu keluar Tahura untuk mencari makan dan minum.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x