PR CIREBON - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Yuniarto Herlambang di Surabaya, pada Sabtu 12 Desember 2020 memastikan, bahwa sebanyak 13 Tahura atau libur panjang natal di berbagai titik di Surabaya sudah dibuka.
Kata dia, ketika para pengunjung masuk ke Tahura itu harus selalu menerapkan protokol kesehatan karena saat ini masih masa pandemi.
"Seperti yang disampaikan Bu Wali Kota, Tahura ini bisa menjadi alternatif wisata saat libur Natal dan tahun baru," ujar Herlambang, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Ikut Soroti Kasus Penembakan Terhadap Anggota FPI, Buya Yahya: Kita Tidak Perlu Spekulasi
Hutan kota yang ada di Surabaya sendiri di antaranya Hutan Pakal, Hutan Mangrove Wonorejo, Hutan Warugunung, Hutan Kota Balas Klumprik, Hutan Lempung Perdana, Hutan Mangrove Gunung Anyar dan Hutan Bambu Keputih.
"Saya harap warga jangan liburan ke luar kota atau keluar negeri dulu selama pandemi, khusus tahun ini aja. Ini demi kebaikan bersama," ujarnya.
"Jadi, gerakan kita mengarah ke lingkungan karena kita mendapatkan oksigen dari tempat ini, sehingga nanti ini akan menjadi tempat wisata, dan sekaligus juga bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar," tambah Risma.
Baca Juga: Baru Pemeriksaan Awal, Sekretaris Umum FPI Sebut Penyidik Belum Menanyakan Substansi Kasus HRS
Keunikan di Tahura Balasklumprik sendiri adalah spot sepeda air di bozem, ada area kemping untuk Pramuka, ada ternak bebek, dan juga kawasannya sudah berbentuk hutan tanaman dengan sekitar 200 jenis, mulai dari tanaman pelindung, buah-buahan hingga tanaman pangan.