Alasan Pemerintah Tolak Rekonsiliasi Habib Rizieq, Mahfud MD: HRS Minta Terpidana Teroris Dibebaskan

- 12 Desember 2020, 20:00 WIB
Alasan Pemerintah Tolak Rekonsiliasi Habib Rizieq, Mahfud MD: HRS Minta Para Teroris Dilepaskan.*
Alasan Pemerintah Tolak Rekonsiliasi Habib Rizieq, Mahfud MD: HRS Minta Para Teroris Dilepaskan.* /Dok. Antara dan Instagram @mohmahfudmd./


PR CIREBON - Setelah kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia setelah tiga setengah tahun berada di Arab Saudi, membawa banyak sederetan peristiwa dan polemik yang tidak henti-hentinya.

Terlebih telah disebut-sebut bahwa kepulangan Habib Rizieq dengan membawa sebuah misi yaitu revolusi akhlak, dan berencana untuk melakukan rekonsiliasi dengan pihak pemerintah.

Namun siapa sangka, kalau dibalik rekonsiliasi dengan pemerintah mempunyai sebuah permintaan yang mana Pemerintah tidak dapat mengabulkannya apalagi menyangkut keamanan Negara.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris Malam Ini, Derby Manchester Bakal Jadi Ajang Pembuktian

Pasalnya sebuah permintaan itu telah diungkapkan oleh Menko Polhukam Mahfud Md yang menegaskan bahwa pemerintah tidak akan melakukan rekonsiliasi dengan Habib Rizieq Shihab.

Siapa sangka hal tersebut diungkapkan oleh Mahfud yang berani mengungkap alasannya adalah Habib Rizieq meminta syarat tinggi.

Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com melalui akun media sosial milik Mahfud MD, yang mana Mahfud mengungkapkan melalui akun Twitter resminya bahwa pada awalnya rencana pemerintah bertemu dengan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) itu.

Baca Juga: Kabar Baik, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Catat Pasien Covid-19 Sembuh Sebanyak 28.123 Orang

Bahkan Mahfud MD pun mengatakan apa bila Habib Rizieq hendak pulang ke Indonesia memang sudah ada niat pemerintah berdialog bersama Habib Rizieq.
 
Semua ini dilakukan guna semata-mata untuk menjaga suasana aman dan kondusif di Indonesia.

Niat pertemuan itu pun n sempat di kemukakan di media sosial miliknya agar publik mengetahui bahwa pemerintah memang tidak memusuhi Habib Rizieq.

Baca Juga: HRS Masih Jalani Pemeriksaan, Polisi Sebut Berstatus Ditangkap, Meski Menyerahkan Diri

"Penjelasan: sebenarnya, malam sebelum MRS (Muhammad Rizieq Shihab) mendarat tanggal 9 November jam 19.00 WIB, saya mengundang tim hukum MRS yaitu Sugito dan Ari,"  ungkap Mahfud

Tidak hanya itu saja, bahkan Mahfud MD pun meminta agar dibuat kan jadwal untuk waktu dan tempatnya agar bisa berdialog dengan Habib Rizieq.

"Saya ngajak diatur silaturrahim di tempat netral, untuk berdialog dengan MRS, untuk menjaga negara, dan umat bersama-sama demi kebaikan rakyat dan umat," sambungnya.

Baca Juga: Sandi Misterius Dipecahkan Sukarelawan, Penyelidikan Identitas Pembunuh Berantai Berlanjut

Namun secara tiba-tiba Mahfud Md mengurungkan ajakan untuk berdialog dan melakukan rekonsiliasi setelah mendengar sebuah pidato yang diucapkan oleh Habib Rizieq.

Yang mana pada saat itu memberikan sebuah syarat rekonsiliasi, yang di anggap oleh Pemerintah adalah sebuah syarat yang berat dan tidak mungkin.

Dengan adanya pidato itu, Mahfud menegaskan pemerintah tidak memiliki rencana rekonsiliasi dengan Habib Rizieq.

Baca Juga: Alasan Mencegah Covid-19, Dewan Keamanan PBB Tuduh Korea Utara Lakukan Pelanggaran HAM

Karena dimana syarat agar rekonsiliasi dan dialog antara Pemerintah dengan Habib Rizieq Shihab berjalan dengan lancar, Pemerintah harus melepaskan seluruh para  Terpidana teroris serta melepaskan tindak pidana dengan nama-nama tertentu sesuai dengan yang di berikan oleh HRS.

Yang mana melepaskan para terpidana teroris adalah sebuah syarat yang tidak mungkin, karena hal tersebut sama saja dengan membuat keamanan bangsa dan Negara Indonesia ini menjadi terancam.

"Tapi apa jawabnya? Hari pertama dia berpidato lantang, 'mau rekonsiliasi dengan syarat pemerintah membebaskan terpidana teroris, melepas tersangka tindak pidana dengan nama-nama tertentu'. Loh, belum silaturrahim sudah minta syarat tinggi. Maka saya tegaskan, pemerintah tak berencana rekonsiliasi dengan MRS," ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Beri Pesan Soal Penembakan Laskar FPI, Buya Yahya Ingatkan Hentikan Memberi Komentar Bermusuhan

Oleh karena itulah mengapa Pemerintah enggan untuk melakukan rekonsiliasi dan berdialog dengan Habib Rizieq Shihab, demi keamanan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x