Usai Menyaksikan Rekonstruksi Penembakan, Kompolnas Yakini Laskar FPI Menyerang Polisi

- 15 Desember 2020, 07:00 WIB
 Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto /Dok Polda Bali
PR CIREBON - Pada Senin 14 Desember dini hari Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto mengikuti jalannya rekonstruksi penembakan 6 laskar FPI yang terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek.
 
Benny pun menyambut baik gelar rekonstruksi yang merupakan bagian dari penyelidikan.
 
"Terima kasih sudah mengundang Kompolnas untuk ikut menyaksikan jalannya rekonstruksi. Rekonstruksi adalah bagian penyelidikan," kata Benny di Km 51+200 Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Senin 14 Desember, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 
Benny pun mengaku turut mengikuti jalannya rekonstruksi dari awal hingga akhir, dan bahkan mengatakan kalau dalam rekonstruksi sangat terlihat adanya penyerangan aktif dari laskar FPI.
 
 
"Terima kasih saya bisa ikut dari awal sampai akhir dan saya bisa menyaksikan sendiri bahwa memang benar terjadi penyerangan yang aktif menyerang dari kelompok itu, dari awal," ujar Benny.
 
"Ini kiranya menjadi pemahaman kita bersama apa yang sesungguhnya terjadi," imbuhnya.
 
Sebelumnya dalam menggelar rekonstruksi kontak tembak antara polisi dan laskar FPI dilakukan oleh tim gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya (PMJ). 
 
Dan ekonstruksi tersebut berlangsung di 4 titik wilayah Karawang, Jawa Barat.
 
 
Total ada 58 adegan yang diperagakan penyidik. Kegiatan dilakukan malam hari sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP).
 
"Kenapa malam hari? Karena kita lakukan sesuai jam awal seperti yang ada di berita acara pemeriksaan," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Senin 14 Desember.
 
Dalam beberapa reka adegan, digambarkan laskar FPI yang menyerang polisi dengan senjata api. Kontak tembak juga digambarkan terjadi dalam rekonstruksi itu.
 
 
Kemudian, reka adegan yang menyebabkan tewasnya laskar FPI juga dilakukan. Dalam rekonstruksi di TKP 4 yang berada di Km 51+200 Tol Jakarta-Cikampek, 4 anggota laskar FPI ditembak lantaran berusaha merebut senjata api milik polisi saat berada di dalam mobil menuju Polda Metro Jaya.
 
Keempatnya dibawa ke Polda Metro usai menyerah dalam aksi kejar-kejaran dan kontak tembak dengan polisi di Rest Area Km 50 Tol Jakarta Cikampek. Sementara 2 lainnya tewas karena terluka dalam aksi tersebut.***
 
 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x