900 Ribu Unit Rumah Ditargetkan Kementerian PUPR Terbangun Akhir 2020, Basuki: Rumah Kebutuhan Pokok

- 11 Desember 2020, 20:40 WIB
Kementerian PUPR terus melanjutkan penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni melalui Program Sejuta Rumah.
Kementerian PUPR terus melanjutkan penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni melalui Program Sejuta Rumah. //PUPR

PR CIREBON- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di tengah wabah pandemi Covid-19, terus melanjutkan penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni melalui Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi sejak 29 April 2015.

Hingga awal Desember 2020, realisasi Program Sejuta Rumah telah mencapai 777.708 unit dari target 900.000 unit rumah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program Sejuta Rumah terus dilaksanakan agar setiap warga negara Indonesia dapat memiliki dan tinggal di rumah yang layak huni. Apalagi, di masa Pandemi ini rumah menjadi salah satu hal penting bagi masyarakat agar bisa terhindar dari penularan virus.

“Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” ujar Menteri Basuki beberapa waktu lalu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com Jumat, 11 Desember 2020.

Baca Juga: Arab Saudi Luncurkan Wisata dengan Tema 'Musim Dingin Arab', Berakhir Maret 2021

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan Kementerian PUPR tetap optimis Program Sejuta Rumah diperkirakan dapat mencapai angka 900.000 unit.

Khalawi menjelaskan, perkiraan atau prognosis tersebut merupakan hasil dari perhitungan pembangunan rumah masyarakat yang dibangun sendiri oleh Kementerian PUPR maupun dari mitra kerja, baik pengembang perumahan, perbankan, pemerintah daerah, Kementerian/ Lembaga terkait dan masyarakat.

Khalawi menjelaskan bahwa angka capaian 777.708 unit rumah tersebut berasal dari hasil pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 584.474 unit dan rumah untuk non MBR sebanyak 193.234 unit.

"Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70 persen dan sisanya sebanyak 30 persen adalah untuk non MBR," kata Khalawi.

Baca Juga: Kenali Beda Jenis Kipas, Beda Juga Fungsinya

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: pupr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x