Network
PR CIREBON – Insiden penembakan enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) yang terjadi di Tol Cikampek Senin, 7 Desember 2020 dini hari lalu masih menimbulkan sejumlah pertanyaan dan keraguan dari berbagai pihak lantaran beredar informasi yang simpang siur.
Menanggapi kasus tersebut, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya telah mengambil alih penanganan kasus tersebut.
Terkait penanganan kasus tersebut, lanjut Listyo, Bareskrim Polri akan ditemani oleh pengawas internal dari Propam Polri untuk menyelidiki kasus.
"Untuk menjaga profesionalisme penyidikan dilakukan scientific crime investigation yang dilibatkan pengawasan internal Propam," kata Komjen Listyo di Polda Metro Jaya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Kamis, 10 Desember 2020.
Baca Juga: Keluarga Korban Penembakan Polisi Curhat ke Komisi III, DPR: Tugas Kami Mendengarkan Keluhan
Selain itu, Listyo menegaskan akan berkomitmen menjaga objektifitas dan transparasi dalam melakukan penanganan kasus tersebut.
Untuk menjamin keterbukaan tersebut Listyo menyebut kepolisian membuka ruang pengaduan informasi dari eksternal terkait kasus tersebut.
"Kami membuka ruang dan rekan-rekan eksternal untuk memberikan masukan untuk melengkapi penyidikan. Kami juga memberikan ruang kepada masyarakat yang akan memberikan informasi baik dalam informasi langsung ataupun melalui hotline yang kami siapkan melalui 0812842988228," jelasnya.
Baca Juga: Sesuaikan Kebutuhan Investor, Pemerintah Perlu Pertimbangkan Insentif Pajak
Melalui hotline yang disediakan, masyarakat dipersilahkan mengadu, melapor atau memberikan informasi yang berkaitan dengan kasus tersebut guna melengkapi proses penyidikan.
