PDIP Menang Empat Pilkada di Sumbar Meski Puan Bermasalah, Hasto: Progres Membanggakan

- 10 Desember 2020, 17:15 WIB
Foto: Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Foto: Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto /Antara/HO-PDIP/
PR CIREBON – Pada gelaran Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tahun ini, PDI Perjuangan menyatakan berhasil menempatkan empat kader partai menjadi kepala daerah pada pilkada di Sumatera Barat berdasarkan hasil hitung cepat yang telah dilakukan.

Hasto Kristiyanto selaku Sekjen PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020, menyebutkan dari total 13 pilkada tingkat kabupaten/kota di Sumbar, PDIP hanya ikut serta di 9 wilayah, sementara di tiga kabupaten kursi PDIP kosong dan di satu kabupaten tidak bisa mencalonkan.

"Berdasarkan laporan Ketua DPD PDIP Alex Indra Lukman, dari sembilan pilkada itu, PDI Perjuangan menang di Dharmasraya, Pasaman Barat, Padang Pariaman, dan Pasaman. Dengan demikian, PDI Perjuangan memiliki satu kader sebagai bupati dan tiga kader sebagai wakil bupati," kata Hasto Kristiyanto, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
 

Terhitung dari hari kemarin, tutur Hasto, warga Sumbar telah menggunakan hak pilihnya dan patut mensyukuri pilihan dari warga Sumbar karena hasil hitung cepat ternyata menunjukkan PDIP menang di empat pilkada.

"Ditinjau dari jumlah kader yang menjadi kepala dan wakil kepala daerah, progres di Sumbar membanggakan. Terima kasih untuk masyarakat Sumbar, PDI Perjuangan selalu memberi perhatian besar terhadap Sumbar," kata Hasto.

Pada awalnya PDIP memiliki calon untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Namun, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni tidak memiliki prinsip kepemimpinan yang kuat dan lebih memilih mengembalikan rekomendasi.
 

Kendati begitu, untuk pilkada di tempat terpisah, calon PDIP pun juga mencetak sejumlah kemenangan pada Pilkada 2020.

"Di Pilbup Ponorogo, calon yang diusung PDI Perjuangan, pasangan Sugiri-Lisdyarita, mampu mengalahkan incumbent yang diusung Partai NasDem. Demikian pula, di Indramayu, pasangan calon PDI Perjuangan, Nina Agustina-Lucky Hakim, berhasil mematahkan 20 tahun dominasi Partai Golkar," kata Hasto.

Menurut hasil hitung cepat, kata Hasto, menunjukkan pasangan Andrei Angouw-Richard Sualang (AARS) menjadi pemenang Pilkada Manado 2020.
 

Dirinya menerima informasi bahwa Calon Wali Kota Andrei Angouw itu bakal menjadi wali kota pertama yang beragama Konghucu.

Berpangkal di kantor DPP, dia bersama tim pilkada terus memantau perkembangan hasil-hasil Pilkada 2020.

"Para ketua DPD PDI Perjuangan memberikan update pilkada, termasuk Pak Don (Ketua DPD Sulut), Pak Alex Indra (Ketua DPD Sumbar), Pak Kusnadi (Ketua DPD Jawa Timur), dan Ono Surono (Ketua DPD Jawa Barat)," kata Hasto.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x