Cucu Proklamator Bikin Sakit Hati Masyarakat Sumbar, Persatuan Minang Sepakat Laporkan Puan Maharani

- 4 September 2020, 08:00 WIB
Puan Maharani
Puan Maharani /Instagram/Puan Maharani

PR CIREBON - Ketua Bidang Poltik dan Keamanan DPP PDIP, Puan Maharani menerima ganjaran dari pernyataan kontroversial terkait Harapan Pancasila membumi di Sumatera Barat.

Tepatnya, pernyataan Puan akan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) pada Jumat esok, 04 September 2020.

Laporan itu dilakukan Ketua PPMM, David karena menilai pernyataan Puan tersebut telah membuat gaduh publik di Ranah Minang, bahkan cenderung mengganggu mereka sebagai putra dan putri asli Sumatera Barat.

Lebih parah lagi, pernyataan itu pula bisa berbahaya menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan Indonesia.

Baca Juga: Menag Fachrul Akui Khilafah Tak Dilarang di Indonesia kok Buat Penceramah Bersertifikat, Ada Apa ?

"Rencana, besok siang usai salat Jumat, kami akan ke Bareskrim Mabes Polri, kami akan melaporkan Puan terkait dengan pernyataannya itu," ungkap David, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Kamis malam, 03 September 2020.

Diharapkan, laporan itu membuktikan masyarakat luas tanah air tak perlu ragukan Pancasila kepada masyarakat Sumatera Barat.

Apalagi, sejarah pun sudah mencatat peran masyarakat Sumatera Barat dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga tidak boleh pejuang Proklamasi menangis dengan ujaran Cucu dari Proklamator Bung Karno itu.

Baca Juga: Fadli Zon Bungkam Harapan Puan Maharani Soal Pancasila Sumbar, Netizen Dukung untuk Melek Sejarah

Sedangkan langkah melaporkan Puan ke polisi, ternyata juga mendapat respons positif dari masyarakat di Ranah Minang, tepatnya masyarakat yang masih di Minang juga meminta mereka di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi tersebut.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x