Mengimani Nabi Ibrahim, Masyarakat Sumbar Resah dengan Kemunculan Agama Muslim

- 26 Juli 2020, 15:03 WIB
Surat keterangan dari pengikut agama baru di Sumatera Barat.
Surat keterangan dari pengikut agama baru di Sumatera Barat. /RRI

PR CIREBON - Di tengah Pandemi yang berlangsung di Indonesia, penduduk Sumatera Barat (Sumbar) justru dihebohkan dengan munculnya sebuah kepercayaan bernama Agama Muslim. Tepatnya, kepercayaan itu muncul di Kabupaten Solok.

Disebutkan detail, Para pengikut menyatakan tidak mengimani Allah dan Nabi Muhammad. Bahkan, Para pengikut agama itu membuktikan ketegasan untuk tidak mempercayai ajaran islam dengan surat pernyataan bermaterai.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, isi surat pernyataan itu menampakkan dua orang pengikut Agama Muslim yakni DK (39) dan MS (45), warga Lubuk Sikarah (Kota Solok) dan warga Sumani, menyatakan menulis surat secara sadar. Surat itu ditulis dalam pertemuan dengan tim MUI Kabupaten Solok, tertanggal 4 Mei 2020.

Baca Juga: Sempat Berduet Pimpin Depok, Idris dan Pradi Bertarung dengan Saling Tuding di Pilwalkot

Keduanya menyatakan memeluk Agama Muslim di Sumani yang dikembangkan guru Usman yang menetap di Kota Padang.

Lebih lanjut, surat itu menjelaskan lima poin ajaran Agama Muslim. Dimulai dari poin pertama meyakini Agama Muslim bukan Islam.

Kemudian kedua, mereka meyakini tidak bertuhan kepada Allah, tetapi kepada Rabbi;

Berlanjut ketiga, mereka meyakini hanya wajib berpedoman kepada Alquran, tidak berpedoman kepada hadis Nabi Muhammad, tetapi berpedoman kepada ajaran Nabi Ibrahim.

Baca Juga: Putuskan Membelot dari PDIP ke Demokrat, Akhyar Nasution Tuai Kecaman dari Djarot Saiful Hidayat

Sedangkan untuk salat lima waktu mereka meyakini tidak ada kewajiban, tetapi hanya mengingat Rabbi.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x