Pilkada 2020 Diprotes Internasional, Ini Bentuk Pelanggaran HAM yang Sistematis dan Meluas

- 10 Desember 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi pilkada 2020
Ilustrasi pilkada 2020 /Pixabay/Tumisu

Presiden Widodo mengatakan pemilu harus terus berjalan karena masyarakat memiliki hak untuk memilih pemimpinnya dan penundaan lebih lanjut akan menciptakan kekosongan kekuasaan.

Baca Juga: Dinasti Politik Jokowi dalam Pilkada 2020 Disorot Peneliti Asing: Nepotisme Jadi Normal di Indonesia

Masdalina Pane, kepala pengembangan profesional di Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, asosiasi profesional ahli epidemiologi Indonesia, mengatakan TPS di seluruh negeri tidak akan penuh sesak karena negara ini berada di bulan kesepuluh wabah dan masyarakat Indonesia sangat memahami protokol kesehatan.

“Untuk TPS tidak menjadi masalah karena biasanya dibangun di tingkat kelurahan. Orangnya sedikit, jamnya juga agak lama… dan bisa diatur, ”ujarnya.

Indonesia bukan negara pertama di kawasan yang menggelar pemilu saat pandemi. Korea Selatan mengadakan pemilihan pada bulan April dengan protokol keamanan yang ketat dan tidak ada indikasi lonjakan kasus berikutnya.

Baca Juga: Ada Pemilih Pakai Hak Pilih Orang Lain, 43 TPS Berpotensi Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2020

Singapura pergi ke tempat pemungutan suara pada bulan Juli juga dengan langkah-langkah ketat termasuk pemungutan suara yang bertahap tanpa lonjakan kasus pasca pemungutan suara.

Negara tetangga Malaysia melakukannya dengan kurang baik. Pemilu di negara bagian Sabah di Kalimantan pada bulan September menyemai gelombang ketiga Covid-19 di seluruh negeri.

Ornella Agatha, seorang mahasiswa berusia 21 tahun yang akan memilih di provinsi Kepulauan Bangka Belitung di bagian barat negara itu, menyadari risiko dari virus tersebut, tetapi yakin dia akan baik-baik saja selama dia mengikuti protokol kesehatan dalam pemungutan suara. hari.

“Saya sebenarnya menggunakan hak pilih saya karena sayang jika kami memiliki hak pilih, kami malah memilih untuk abstain,” ucap kepada Al Jazeera.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x