Indonesia Mengunjungi Arab Saudi, Mahfud MD Temui Lembaga Antiradikalisme yang Dibentuk Raja Salman

- 9 Desember 2020, 08:44 WIB
Menko Polhukam Moh. Mahfud MD bertemu dengan Sekjen Rabithah Alam Islami atau World Moslem Leage (WML), Syech Abdul Karim Al Issa di kantornya, di Riyadh. Selasa (8/12/2020).
Menko Polhukam Moh. Mahfud MD bertemu dengan Sekjen Rabithah Alam Islami atau World Moslem Leage (WML), Syech Abdul Karim Al Issa di kantornya, di Riyadh. Selasa (8/12/2020). /Doc Polkam.go.id/

PR CIREBON - Demi melawan dan menghentikan terorisme serta radikalisme membuat Menteri RI berkunjung ke Arab Saudi dalam sebuah misi pertemuan dengan lembaga anti-terorisme Etidal

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com melalui unggahan Menko Polhukam dalam akun medsos Twitter @mohmahfudmd terlihat sebuah foto kebersamaan Menko Polhukam bersama dengan pimpinan lembaga anti-terorisme Etidal.

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Dapat Teror Robocall, Mardana Ali: Berapa Kali Saya Diteror, Ini Negara Hukum Beradab

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof. Mahfud MD mengunggah pertemuan dirinya dengan pimpinan lembaga antiterorisme Etidal.

Etidal sendiri, sebuah lembaga yang dipimpin oleh Mansour Alshammari, khusus untuk melawan terorisme dan radikalisme yang dibentuk oleh Raja Salman dari Arab Saudi.

Mahfud MD mengaku bahwa pada pertemuan itu dirinya berdiskusi dengan pimpinan Etidal soal Wasathiyyah Islam, demi terwujudnya kedamaian umat manusia.

"Senin 7 Desember saya bertemu dgn Pimpinan Etidal Mansour Alshammari di Ryadh Arab Saudi," tulis Mahfud MD.

"Etidal adl lembaga yg didirikan oleh Raja Salman utk melawan radikal-terorisme dgn mengembangkan wawasan Moderasi Islam. Kami berdiskusi ttg "Wasathiyyah Islam" utk kedamaian ummat manusia," ucap Mahfud MD.

 Baca Juga: Soal Baku Tembak Polisi vs FPI, Husin Shihab: Bisa Saja, HRS Punya 'Laskar Khusus' Dipersenjatai

Kemudian, Mahfud MD juga menyebutkan bahwa pertemuan tersebut tidak dihadiri oleh dirinya saja, melainkan dihadiri juga oleh Duta Besar Republik Indonesia di Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.

Dan beberapa orang dari sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam di Indonesia, antara lain Robikhin Emhas dari Nahdlatul Ulama, Hamdan Zoelva dari Syarikat Islam, dan Yasril A. Baharuddin dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

"Selain Dubes RI, hadir bersama sy ke Kantor Etidal tiga wakil ormas Islam yaitu NU (Robikhin Emhas) Syarikat Islam (Hamdan Zoelva) dan ICMI (Yasril A. Baharuddin)," ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Dapat Teror Robocall, Mardana Ali: Berapa Kali Saya Diteror, Ini Negara Hukum Beradab

Sedangkan sebelumnya Mahfud MD sempat menyebut bahwa agama Islam mengajarkan kedamaian dan melindungi harkat kemanusiaan.

Walaupun saat ini dirinya berada di Arab Saudi, namun Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan dan peristiwa yang sedang terjadi di Indonesia.

Dan Mahfud MD pun sekali lagi mengatakan dengan tegas bahwa islam mengajarkan kedamaian dan melindungi harkat kemanusiaan.

"Kami trs mengikuti perkembangan di tanah air dgn doa," imbuhnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah