Kritikan dari Ahok untuk DPRD DKI, Negara Sudah Terlalu Korup, Ahok: Jangan Sok Bersih, Sok Hebat

- 8 Desember 2020, 10:53 WIB
Ahok Memberikan Kritikan kepada DPRD DKI Jakarta, Soal Korupsi Negara, Ahok: Jangan Sok Bersih, Sok Hebat.*
Ahok Memberikan Kritikan kepada DPRD DKI Jakarta, Soal Korupsi Negara, Ahok: Jangan Sok Bersih, Sok Hebat.* /instagram.com/basukibtp



PR CIREBON - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini menjadi Komisaris PT Pertamina, nampak sangat emosi dan marah lantaran masih ada sebagian orang yang berperilaku jauh dari nilai-nilai norma Pancasila.

Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dalam sebuah diskusi pada kanal YouTube panggil saya BTP, yang mana Ahok berdiskusi dengan Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah, pada Senin, 7 Desember 2020.

Saat itu Ahok mengatakan bahwa Negara ini sangatlah sudah terlalu banyak orang-orang yang munafik dan perilakunya jauh dari falsafah negara yang tertuang dalam Pancasila.

Baca Juga: Dancer, Bersiaplah! Breakdancing Masuk dalam Olahraga Olimpiade Paris 2024

"Negara ini sudah terlalu korup, sudah terlalu banyak yang munafik, tapi kelakuan kita sangat jauh dari Pancasila," ucap Ahok.

Ahok mengatakan seharusnya yang merasa bersih harus membuktikan secara karakter dengan angka-angka.

Seperti yang ditegaskan oleh Ahok kalau semua kegiatan harus dipublikasikan dan memaksa seluruh partai harus turun untuk Rakyat.

Baca Juga: Kereta Trans Sulawesi Diyakini Sebagai Modal Kuat Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah

“Mulai sekarang, semua tolong dipublikasikan, jadi kita paksa seluruh partai harus turun ke rakyat dan transparansi soal pendanaan,”ucap Ahok.

Ahok mengatakan seharusnya anak  muda yang saat ini duduk di kursi DPRD DKI harus bisa transparan.

"Jadi tolong anak-anak muda di DPRD DKI jawab saya. Jangan sok bersih, sok hebat. Kalau saya masih gubernur, jangan mimpi lu bisa dapet uang segini," ucapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jenazah Enam Laskar FPI Berlumuran Darah dan Penuh Luka Lebam?

Karena seharusnya orang yang belum mempunyai kekuasaan janganlah terlalu banyak bicara besar, kecuali jika memang sudah menjadi pejabat barulah teruji.

“Orang yang belum mempunyai kekuasaan gak usah ngomong besar dulu, saudara-saudara, kalian sudah jadi pejabat baru nanti teruji sampai di mana karakter kalian,” ujar Ahok.

Selain itu Ahok turut mengkritisi tentang tunjangan yang didapat oleh anggota DPRD DKI Jakarta seperti perumahan dan transportasi itu terlalu fantastis.

Baca Juga: Lestarikan Populasi Lobster, KKP Lepaskan Ribuan Benih Lobster di Laut Batam Kepulauan Riau

"Seharusnya tunjangan perumahan dan transportasi tidak begitu besar." pungkasnya

"Kalau ukuran rumah dinas DPRD yang disediakan itu berapa. Kalau ukuran 200 meter atau 400 meter, saya sewa rumah di Menteng, perasaan cuma Rp350- Rp400 juta. Rumah tua satu tahun," ujarnya.

Seharusnya DPRD ini melakukan apa yang diinginkan rakyat termasuk mendengarkan aspirasi yang dibutuhkan rakyat dan membantunya dengan APBD.

Baca Juga: Soal Bentrokan Polri dengan FPI, Komnas HAM Bentuk Tim Pemantau dan Penyelidikan

“Jangan takut tidak terpilih oleh rakyat lantaran tidak membantu mereka, rakyat itu tidak pernah meminta duit kita kok, rakyat cuma pengen kita dengerin, kita bantu kesulitan dia dengan APBD,” tegas Ahok.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x