Cek Fakta: Benarkah Jenazah Enam Laskar FPI Berlumuran Darah dan Penuh Luka Lebam?

- 8 Desember 2020, 10:20 WIB
Bukan foto jenazah enam anggota FPI. Foto itu adalah foto dua pelaku perampokan bersenjata api di toko emas Cahaya Murni di Sungai Lilin Muba, Sumatera Selatan yang ditembak mati oleh petugas, saat penangkapan berlangsung, Sabtu 28 Maret 2020 /Turn Back Hoax.*
Bukan foto jenazah enam anggota FPI. Foto itu adalah foto dua pelaku perampokan bersenjata api di toko emas Cahaya Murni di Sungai Lilin Muba, Sumatera Selatan yang ditembak mati oleh petugas, saat penangkapan berlangsung, Sabtu 28 Maret 2020 /Turn Back Hoax.* /


PR CIREBON - Setelah terjadi sebuah insiden baku tembak antara anggota kepolisian dengan anggota FPI yang mengakibatkan enam (6) anggota FPI mati tertembak oleh polisi.

Dan dari kejadian tersebut kini beredar sebuah narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa enam jenazah anggota FPI yang ditembak mati oleh polisi, berlumuran darah dan wajah penuh luka lebam.

Narasi tersebut pun disematkan dalam sebuah foto yang tengah memperlihatkan dua orang pria yang terbaring di salah satu tempat yang diduga ruangan penyimpanan jenazah.

Baca Juga: Lestarikan Populasi Lobster, KKP Lepaskan Ribuan Benih Lobster di Laut Batam Kepulauan Riau

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan fakta yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Turn Back Hoax, Selasa, 8 Desember 2020, klaim yang mengatakan bahwa ke enam jenazah anggota FPI yang ditembak mati oleh polisi tersebut berlumuran darah dan wajah penuh dengan luka lebam adalah keliru atau salah.

Narasi tersebut beredar dan dimuat di situs introdutions[dot]xyz pada Senin, 7 Desember 2020. Adapun isi kutipan artikel tersebut sebagai berikut:

"Pasca insiden penyerangan anggota polri di Tol Jakarta- Cikampek KM 50 yang mengakibatkan 6 anggota laskar FPI tewas ditembak anggota kepolisian. Beredar luas foto-foto 6 anggota laskar di media sosial. Dalam foto itu terlihat 6 orang pria terkapar dengan kondisi pakaian lengkap. Jenazah mereka dijejer di salah satu tempat yang diduga merupakan ruang penyimpanan jenazah."

Baca Juga: Soal Bentrokan Polri dengan FPI, Komnas HAM Bentuk Tim Pemantau dan Penyelidikan

Dan faktanya adalah itu bukan foto jenazah enam anggota FPI melainkan Foto itu adalah foto dua pelaku perampokan bersenjata api di toko emas Cahaya Murni di Sungai Lilin Muba, Sumatera Selatan yang ditembak mati oleh petugas, saat penangkapan berlangsung, Sabtu, 28 Maret 2020.

Foto yang identik, dimuat di artikel berjudul "Dua Perampok Toko Emas Cahaya Muri Ditembak Mati, Satu Pelaku lainnya Dilumpuhkan" yang tayang di situs media daring daerah pada 28 Maret 2018.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan didampingi Kasubnit III Jatanras, Kompol Suryadi mengatakan, kedua pelaku yang ditembak mati yakni Pendi dan Mail sedangkan Nasir mengalami luka tembak di kakinya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Mulai Dikirim, WHO: Lebih Efektif Membujuk Vaksinasi Daripada Membuatnya Wajib

Sementara itu berdasarkan keterangan kepolisian, saat ini enam jenazah Laskar FPI berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut untuk mengindentifikasi keenam jasad tersebut.

Namun, pihak kepolisian tidak memberitahu secara detail terkait kondisi jasad itu.

Baca Juga: BPPT Sebut Beberapa Wilayah Indonesia akan Dilanda Hujan Lebat dalam Empat Hari Mendatang

Lebih lanjut, polisi pun menyebutkan tidak pernah menghalangi atau mempersulit keluarga untuk mengurus enam jenazah yang ditembak mati itu.

Sementara itu FPI telah menyebutkan bahwa pihaknya belum mendapatkan akses untuk mengecek kondisi enam jenazah pengawal Habib Rizieq itu

Dengan demikian maka klaim yang menyebutkan bahwa enam jenazah anggota FPI yang ditembak mati oleh polisi, berlumuran darah dan wajah penuh luka lebam adalah keliru atau salah.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x