Dancer, Bersiaplah! Breakdancing Masuk dalam Olahraga Olimpiade Paris 2024

- 8 Desember 2020, 10:41 WIB
Ilustrasi - Selancar, salahsatu olahraga yang akan ditampilkan di Olimpiade Paris 2024.
Ilustrasi - Selancar, salahsatu olahraga yang akan ditampilkan di Olimpiade Paris 2024. /Dok . Kemenparekraf


PR CIREBON – Breakdance, selancar, skateboard dan panjat tebing memenangkan tempat di Olimpiade Paris 2024 ketika Komite Olimpiade Internasional meratifikasi penyertaan mereka pada hari Senin, menurut Presiden IOC Thomas Bach.

Panitia penyelenggara Paris 2024 tahun lalu telah mengusulkan empat cabang olahraga tersebut untuk dimasukkan dan sedang menunggu tinjauan akhir oleh Dewan Eksekutif IOC.

Selancar, panjat tebing, dan skateboard sudah menjadi bagian dari Olimpiade Tokyo 2020, yang diajukan bersama karate oleh tuan rumah Jepang.

Baca Juga: Kereta Trans Sulawesi Diyakini Sebagai Modal Kuat Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah

Penyelenggara Paris Games mengatakan mereka ingin menyampaikan program yang sesuai dengan waktu dan akan menarik audiens baru dan lebih muda.

Berdasarkan aturan baru IOC yang pertama kali diperkenalkan untuk Olimpiade Tokyo, kota tuan rumah Olimpiade dapat memilih sendiri olahraga dan mengusulkannya untuk disertakan dalam Olimpiade tersebut jika populer di negara tersebut dan menambah daya tarik Olimpiade.

IOC juga memangkas keseluruhan pertandingan untuk Paris dibandingkan dengan Olimpiade Tokyo tahun depan, sambil meningkatkan pertandingan gender campuran dari 18 di Tokyo menjadi 22 dalam waktu empat tahun.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jenazah Enam Laskar FPI Berlumuran Darah dan Penuh Luka Lebam?

“Dengan program ini, kita menjadikan Olimpiade Paris 2024 cocok untuk dunia pasca Covid-19. Kami semakin mengurangi biaya dan kerumitan penyelenggaraan Olimpiade,” kata Bach, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Reuters.

“Ada juga fokus yang kuat pada kaum muda,” tambahnya.

IOC juga membatasi total kuota atlet menjadi tepat 10.500. Olimpiade musim panas baru-baru ini telah mengalami peningkatan menjadi lebih dari 11.000 atlet, tepatnya akan ada 50 persen atlet pria dan 50 persen wanita di Paris, naik dari 48,8 persen wanita di Tokyo.

“Meskipun kami sudah akan mencapai kesetaraan gender di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, kami akan melihat untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade partisipasi jumlah atlet wanita yang sama persis dengan atlet pria,” kata Bach.

Baca Juga: Lestarikan Populasi Lobster, KKP Lepaskan Ribuan Benih Lobster di Laut Batam Kepulauan Riau

Direktur Olimpiade Paris 2024 juga mengapresiasi hal tersebut.

"Ini referensi yang bagus untuk Olimpiade Paris 1900, ketika itu adalah pertama kalinya atlet wanita hadir di Olimpiade," kata Jean-Philippe Gatien, direktur untuk Olimpiade Paris 2024, kepada wartawan di markas Paris 2024.

“Sangat cocok dengan apa yang ingin kami lakukan dengan Olimpiade itu. Ini akan menjadi Game yang muda, urban dan kreatif," tambahnya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Mulai Dikirim, WHO: Lebih Efektif Membujuk Vaksinasi Daripada Membuatnya Wajib

Menurut IOC, mereka sangat ingin menyegarkan program olahraga Olimpiade agar tetap relevan dengan sponsor, penyiar, dan penggemar yang lebih muda.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x