Soal Bentrokan Polri dengan FPI, Komnas HAM Bentuk Tim Pemantau dan Penyelidikan

- 8 Desember 2020, 09:48 WIB
Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50 yang diduga sebagai lokasi penembakan 6 pendukung Imam Besar FPI.
Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50 yang diduga sebagai lokasi penembakan 6 pendukung Imam Besar FPI. //Pikiran-rakyat.com/Dodo Rihanto/


PR CIREBON - Terkait insiden penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok FPI kepada pihak kepolisian, Komisi Nasional Hask Asasi Manusia RI dengan segera membentuk Tim Pemantauan dan Penyelidikan untuk mendalami informasi.

Dimana dilakukan dengan mengumpulkan informasi yang beredar di publik dan mengumpulkan fakta-fakta dari pihak terkait langsung peristiwa penembakan.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin mengatakan telah diperoleh beberapa keterangan secara langsung dari pihak FPI dan sedang dilakukan pendalaman atas insiden baku tembak tersebut.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Jelang Pilkada 2020, Positif Menjadi 5.754 kasus, Sembuh Menjadi 4.431 orang

"Untuk memperkuat pengungkapan peristiwa yang terjadi, kami berharap semua pihak mau bekerja sama dan terbuka. Harapan ini juga kami sampaikan kepada pihak Kepolisian," tutur Choirul Anam. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara

Polda Metro Jaya menyatakan bahwa enam orang pengikut Rizieq Shihab ditembak mati petugas lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas melakukan penyelidikan.

Yang Menurut keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya,  kejadian itu pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak Besok, KPU Siapkan Skema Perhitungan Suaranya dengan Sirekap

Kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal rencana pengerahan massa mendukung Rizieq Shihab yang akan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, tetapi kemudian mobil dipepet mobil lain.

Masih menurut Kapolda Metro Jaya, terdapat 10 orang yang melakukan penyerangan terhadap petugas, tetapi setelah enam rekannya ambruk tertembak, empat orang sisanya melarikan diri.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x