BPPT Sebut Beberapa Wilayah Indonesia akan Dilanda Hujan Lebat dalam Empat Hari Mendatang

- 8 Desember 2020, 09:07 WIB
Ilustrasi cuaca hujan /Pixabay
Ilustrasi cuaca hujan /Pixabay /desy/Pikiran Rakyat Bogor


PR CIREBON – Dalam empat hari mendatang, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan hujan lebat diperkirakan akan terus turun di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Kejadian hujan di wilayah Jabodetabek masih akan berlangsung hingga sekitar empat hari ke depan," kata Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT Jon Arifian dalam keterangan tertulis pada Senin, 7 Desember 2020.

Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Antara News, Jon menuturkan munculnya pusat tekanan rendah di sebelah selatan Pulau Jawa bagian barat merupakan faktor dominan kejadian hujan yang terjadi di wilayah Jabodetabek sekitarnya pada Minggu, 6 Desember lalu.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Jelang Pilkada 2020, Positif Menjadi 5.754 kasus, Sembuh Menjadi 4.431 orang

Pusat tekanan rendah itu menyebabkan adanya konvergensi sehingga terjadi penumpukan massa udara di sekitar Pulau Jawa bagian barat yang mengakibatkan terjadinya hujan lebat. Kondisi tersebut diprediksikan akan terjadi hingga empat hari mendatang.

“Jika low pressure area bergerak terus ke arah timur, dampaknya bisa terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kecuali terjadi pergerakan ke arah tenggara menjauhi Pulau Jawa, maka dampaknya bisa akan berkurang," ujar Jon.

Selain itu, perbedaan suhu muka laut antara wilayah Samudra pasifik bagian timur dan barat, mengindikasikan adanya fenomena La Nina sehingga hujan akan lebih intensif terjadi dibandingkan dengan kondisi normal.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak Besok, KPU Siapkan Skema Perhitungan Suaranya dengan Sirekap

Jon menuturkan faktor-faktor lain seperti Maden Julian Oscilation (MJO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) juga memperbesar potensi hujan di Indonesia walaupun tidak begitu signifikan. Pada akhir pekan pertama Desember 2020, wilayah Jabodetabek dan sekitarnya diguyur hujan hampir sepanjang hari dan merata.

Itu terpantau oleh observasi Mobile Radar BBTMC-BPPT yang dioperasikan di Kawasan Puspiptek Serpong sejak dua bulan yang lalu.

"Mobile radar BBTMC-BPPT sengaja dioperasikan sejak bulan Oktober 2020 untuk mengamati kejadian hujan di wilayah Jabodetabek,” tutur Jon.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak Besok, KPU Sebut Proses Distribusi APD di Atas 83 Persen

Mobile Radar BPPT memiliki radius jangkauan 50 km. Data dan informasi radar itu terbuka untuk publik.

"Banyaknya fenomena atmosfer di Indonesia menyebabkan cuaca di benua maritim relatif sukar diprediksi secara detil," ujarnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x