Lestarikan Populasi Lobster, KKP Lepaskan Ribuan Benih Lobster di Laut Batam Kepulauan Riau

- 8 Desember 2020, 10:10 WIB
Lestarikan Populasi Lobster, KKP Lepaskan Ribuan Benih Lobster di Laut Batam Kepulauan Riau.*
Lestarikan Populasi Lobster, KKP Lepaskan Ribuan Benih Lobster di Laut Batam Kepulauan Riau.* /Antara/



PR CIREBON - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Pengelola Sumber Daya Pesisir dan Kelautan (BPSPL) Padang melepas 42.500 benih lobster bening di Kawasan Konservasi Laut Daerah Batam, Kepulauan Riau.

Tb Haery Rahayu yang akrab disapa Tebe ini menegaskan pelepasan lobster tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen KKP untuk menjaga dan melestarikan populasi lobster di habitatnya.

Dia mengatakan, benih bening lobster yang dikembalikan ke alam tersebut merupakan hasil sitaan Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam bersama Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Batam pada Minggu lalu.

Baca Juga: Soal Bentrokan Polri dengan FPI, Komnas HAM Bentuk Tim Pemantau dan Penyelidikan

"Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.12/PERMEN-KP/2020 tentang pengelolaan lobster, kepiting, dan rajungan di wilayah negara Republik Indonesia, Ditjen PRL melalui BPSPL Padang bertugas merekomendasikan lokasi untuk pelepasliaran dari BBL yang diselundupkan," ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Lain halnya Kepala BPSPL Padang Mudatstsir yang menjelaskan, jika pemilhan KKPD Batam atas pertimbangan keselamatan petugas dan kondisi perairan untuk habitat BBL.

Sejumlah faktor yang dipertimbangkan, ujar dia, antara lain adalah kondisi saat ini yang sedang musim angin utara sehingga gelombang cukup tinggi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Mulai Dikirim, WHO: Lebih Efektif Membujuk Vaksinasi Daripada Membuatnya Wajib

"Dengan pertimbangan keselamatan petugas, maka kita putuskan di kawasan lindung terdekat yaitu Pulau Ngual yang masuk dalam KKPD Batam. Kondisi karangnya juga bagus, bisa untuk habitat BBL," paparnya.

Pasca pelepasan itu, BPSPL Padang telah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau untuk pengawasan yang akan dibantu oleh Kelompok Masyarakat Pengawas Penjaga Samudera.

"Dari segi ekonomi dan ekologi ekspor benih lobster tidak menguntungkan," ujar Kepala Riset Kebijakan Ekonomi Kelautan PK2PM, Suhana.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Jelang Pilkada 2020, Positif Menjadi 5.754 kasus, Sembuh Menjadi 4.431 orang

Secara ekonomi, menurut dia, ekspor benih lobster akan meningkatkan daya saing lobster Vietnam, dan akan menurunkan daya saing lobster Indonesia di pasar internasional.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x