PR CIREBON - Badan Intelijen Negara (BIN) membantah bila anggotanya menyusup ke pondok pesantren di Megamendung, Bogor untuk mengintai Habib Rizieq Shihab (HRS).
Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin 7 Desember 2020, mengatakan bahwa informasi yang beredar terkait anggota BIN melakukan pembuntutan dan pengintaian MRS itu adalah tidak benar atau hoaks.
"Hoaks itu mas (foto anggota BIN yang beredar di media sosial)," kata Wawan, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Terkejut 6 Pengawal HRS Tewas Tertembak, Mardani Ali: Kejadian Luar Biasa, Semua Ambil Pelajaran
Dalam foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan tiga orang yang disebut sebagai anggota BIN yang melakukan pengintaian di Pesantren Rizieq di Megamendung dengan menggunakan mobil, drone, bahkan ada yang menyamar sebagai jurnalis.
Ketiganya bahkan sempat dibekuk oleh pihak FPI dan sempat diinterogasi, kemudian dilepaskan kembali.
Sebelumnya, juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam konferensi pers di markas FPI menyatakan bahwa ada pengintaian terhadap Habib Rizieq yang dilakukan institusi negara selama 24 Jam.***