Network
PR CIREBON - Puteri sulung Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, Alissa Wahid, buka suara terkait Ustaz Maaher yang sekarang sedang menjalani proses hukum karena dugaan ujaran kebencian.
Alissa menyampaikan bahwa ceramah yang dilakukan oleh Ustaz Maaher dalam beberapa kesempatannya merupakan tindakan yang berbahaya karena selalu menyematkan kalimat kebencian kepada beberapa tokoh.
"Kalau hanya sekali, itu khilaf & terpeleset. Kalau diulang berkali-kali, kepada banyak orang & tokoh, itu iktikad & watak jahat. Dan bahaya. Terlalu banyak kebencian yang disemai ke dalam hati umat. Semoga bangsa ini mampu meminimalisir pengaruh orang2 seperti ini," kata Alissa, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @alissa_wahid pada Minggu 6 Desember 2020.
Kalau hanya sekali, itu khilaf & terpeleset. Kalau diulang berkali-kali, kepada banyak orang & tokoh, itu iktikad & watak jahat. Dan bahaya.
Terlalu banyak kebencian yang disemai ke dalam hati umat. Semoga bangsa ini mampu meminimalisir pengaruh orang2 seperti ini. https://t.co/g26RrUpBK2— Alissa Wahid (@AlissaWahid) December 6, 2020
Baca Juga: KPK Ancam Hukum Mati Koruptor Bansos Covid-19, Mustofa Nahra: Mensos Juliari dari PDIP, Beranikah ?
Alissa menyampaikan hal tersebut karena bukan pertama kali Ustaz Maaher melakukan dugaan penghinaan kepada tokoh tertentu, melainkan sudah pernah juga sebelumnya, termasuk kepada almarhum ayahnya yaitu Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Diketahui, Ustaz Maaher diduga melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait postingannya di medsos yang diduga menyinggung Habib Luthfi.
Ustaz Maaher kemudian ditangkap atas kasus dugaan penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) melalui media sosial.***
