Network
PR CIREBON - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mendorong para pelaku usaha untuk terus melaksanakan dan mempromosikan protokol kesehatan karena merupakan kebutuhan esensial dalam upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Sekretaris Jenderal BPP PHRI Maulana Yusran, saat ini pelaku usaha sektor perhotelan dan restoran gencar mempromosikan protokol kesehatan yang diterapkan dan fasilitas yang dimiliki.
“Salah satu upaya untuk meyakinkan itu adalah bagaimana memperlihatkan seberapa besar protokol kesehatan yang sudah diterapkan,” katanya, di Jakarta pada Jumat 4 Desember 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Kontroversial, Ribuan Muslim Rohingya Tetap Dipindahkan ke Pulau Terpencil oleh Bangladesh
Itu berbeda dengan promosi yang dilakukan sebelum adanya pandemi Covid-19 yang lebih banyak menonjolkan fasilitas yang dimiliki.
Untuk sertifikasi penerapan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan (CHSE) dari pemerintah, juga menjadi stimulus bagi pelaku usaha perhotelan dan restoran.
Diakuinya masyarakat masih memiliki kekhawatiran terkait pandemi yang belum terkonfirmasi, namun upaya penerapan protokol kesehatan, dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker dinilai memberikan kepercayaan untuk mencegah penularan.
Baca Juga: Benarkah Mengoleskan Minyak Kayu Putih pada Masker Dapat Membunuh Virus Corona? Begini Penjelasannya
“Sertifikat CHSE itu juga dilakukan sebagai upaya untuk meyakinkan, itu bagian legitimasi yang diaudit lembaga independen,” ujarnya.
Dan untuk tingkat keterisian kamar hotel dan kunjungan restoran lebih banyak dikontribusikan wisatawan yang menghabiskan libur panjang atau libur akhir pekan.***
