Dampak Erupsi Gunung Semeru, Kerugian Material Hingga Satu Orang Hilang dalam Evakuasi

- 2 Desember 2020, 11:53 WIB
Gunung Semeru muntahkan awan panas kemarin (1 Desember 2020)
Gunung Semeru muntahkan awan panas kemarin (1 Desember 2020) /Antara/

PR CIREBON – Setelah erupsi Gunung Semeru, satu orang diduga hilang dalam proses evakuasi terkait dengan kewaspadaan terhadap letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati.

"Satu orang diduga hilang dan masih dalam dalam konfirmasi petugas di lapangan," katanya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta pada Rabu, 2 Desember 2020, dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Bicara Soal TNI Digerakan Hadapi FPI, Munarman: Alangkah Lucunya Kami Hanya Warga Sipil

Dia mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang pada Rabu, pukul 07.00 WIB melaporkan warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan sejumlah kerugian material akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru, berupa kerusakan alat deteksi di wilayah Sawur, kerusakan aset penambangan warga, termasuk alat berat dan kendaraan, hewan ternak, kerusakan area kebun dan sawah, kerusakan infrastruktur pipa, dan kerusakan tempat usaha warga.

Berdasarkan pantauan pada Rabu, pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Gunung Semeru terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati. Awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara.

Baca Juga: Momen Khusus Reuni 212, Umat Islam di Bogor Gelar Zikir dan Munajat untuk Bangsa

Parameter aktivitas lainnya, yaitu tremor dua kali dengan durasi berkisar 1.798 hingga 2.400 detik. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan dalam radius satu kilometer dari kawah gunung itu.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x