Network
PR CIREBON - Rapid test atau tes usap cepat antigen kini dilakukan terhadap warga di empat lokasi Wilayah Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa 1 Desember 2020.
Tes cepat ini sengaja diadakan oleh Kodam Jaya paska kerumunan yang terjadi saat kegiatan Habib Rizieq Shihab, beberapa waktu lalu.
Empat lokasi tes usap ini dilakukan di RPTRA Rusun Petamburan, Lapangan Bola Jalan Gili-Gili, Komplek perumahan Lan, dan Kost Umar.
Baca Juga: Pencucian Uang Ekspor Benur, Effendi Gazali Sebut Dilakukan Diam-diam Sejak Pelarangan Ekspor
Meskipun sebelumnya sudah pernah di lakukan tes usap cepat antigen, namun pada Selasa merupakan pelaksanaan hari terakhir, setelah sebelumnya dilaksanakan pada Jumat 27/11, Sabtu 28/11, dan Senin 30/11.
"Kita sifatnya membantu pemerintah daerah, dalam hal ini Puskesmas Kecamatan Tanah Abang dalam penyelenggaraan 'rapid antigen swab test'," ujar Danramil 05/TA Jakarta Pusat Mayor Arh Saryono di Jakarta, Selasa. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA news
Petugas Puskesmas Tanah Abang memulai tes usap cepat antigen sejak pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Berikut 25 K-Drama Terbaik Tahun 2020, Berapa Banyak Yang Sudah Kamu Tonton?
Pelaksanaan tes usap cepat antigen ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kodam Jaya ke-71, serta Hari Juang Kartika.
Saryono mengatakan sejak pelaksanaan hari pertama, sebanyak kurang lebih 600 orang memeriksakan kesehatan dirinya.
Tidak hanya dari kawasan Petamburan, warga sekitar Bendungan Hilir pun boleh mengikuti tes usap cepat gratis tersebut.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus! 550 Warga Diungsikan Usai Gunung Mengeluarkan Awan Panas
Tidak hanya digelar secara gratis bahkan para warga yang telah mengikuti tes usap, berhak mendapatkan bantuan berupa sembako.
Selain itu, prajurit TNI juga melaksanakan kegiatan kerja bakti pembersihan lingkungan warga. Misalnya di RPTRA Petamburan, para prajurit membantu mengecat ulang kawasan tersebut.
"Kerja bakti pengecatan sifatnya hanya kepada pemerintah daerah dan yang warga butuhkan. Misalnya pengecatan, sekolahan pos RW, dan RPTRA, atau gang-gang yang kotor," ujar Saryono.
Baca Juga: Orang tua Murid Dukung Wacana Pembelajaran Tatap Muka Pada Januari 2021
Hingga saat ini, warga dengan kondisi reaktif COVID-19 masih dalam pendataan. Mereka yang kedapatan hasil reaktif kemudian dilakukan tes usap PCR langsung oleh petugas Puskesmas Tanah Abang.***
