Langkah Tegas Negara, Kapolri dan TNI Dikerahkan Tangkap Kelompok Teroris di Sulteng

- 1 Desember 2020, 16:09 WIB
Ilustrasi penangkapan teroris oleh Denus 88.
Ilustrasi penangkapan teroris oleh Denus 88. /Antarafoto/

PR CIREBON – Insiden pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah warga wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah telah menggemparkan publik. Aksi ini diduga sebagai aksi teror yang dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Untuk menindak tegas kasus tersebut, Kapolri beserta TNI dikerahkan untuk menangkap dalang dibalik insiden teror tersebut.

Kapolri Jenderal Idham Azis menerjunkan Satuan Tugas (Satgas) Tinombala ke Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah untuk mencari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Baca Juga: Jakarta Masuk Kasus Positif Covid-19 Terbesar, Hingga Gubernur dan Wakilnya Dinyatakan Positif

Menurut dia, kelompok yang dipimpin Ali Kalora itu diduga menjadi aktor dibalik serangan teror tersebut.

"Saya sudah bilang ke anggota, tindak tegas mereka. Jika ketemu lalu mereka melawan, tembak mati saja," tegas Idham Azis, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Senin, 30 November 2020.

Jenderal bintang empat ini kembali menegaskan, negara tidak boleh kalah dengan kelompok teror yang sudah melakukan tindakan pembunuhan terhadap masyarakat apapun dalihnya.

Baca Juga: Doakan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta yang Terpapar Covid-19, Ini Harapan dr. Tirta

Selain Polri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah menerjunkan pasukan TNI untuk mencari dan mengepung kelompok Ali Kalora.

"Kita akan cari sejumlah tempat yang selama ini jadi persembunyian kelompok Ali Kalora," ujarnya.

 Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengatasi serangan teror tersebut.

Baca Juga: Terbongkar Sudah Seluruh Kasus Habib Rizieq, Dubes Arab Saudi Ungkap Rahasianya

Presiden meminta Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku teror hingga ke akarnya. Dia juga memerintahkan Panglima agar mengerahkan pasukannya menjaga kawasan yang menjadi sasaran teror.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri dan Panglima mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya," pinta Jokowi.

Hingga saat ini baik Polri maupun Panglima TNI tengah bersiaga untuk menangkap kelompok tersebut, namun belum ada tanda-tanda kemunculan dari kelompok tersebut. ***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x