KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Pengamat: Indikasinya Mengarah Kuat ke Ekspor Benih Lobster

- 25 November 2020, 13:14 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo: Pengamat sektor kelautan, Abdul Halim beri tanggapan terkait penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo: Pengamat sektor kelautan, Abdul Halim beri tanggapan terkait penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK. /Dok. KKP

PR CIREBON – Sebagaimana diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersama beberapa orang lainnya pada Rabu, 25 November 2020 dini hari.

Menteri Edhy bersama beberapa orang lainnya ditangkap di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten pada pukul 01.23 WIB setelah pulang perjalannya dari Amerika Serikat.

Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Hujan Ringan Terjadi di Jakarta pada Siang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca di Jakarta 25 November 2020

“Benar kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” ucapnya.

Berdasarkan informasi, Edhy Prabowo bersama beberapa orang yang ditangkap tersebut sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. Akan tetapi, KPK belum memberikan informasi detail terkait kasus apa sehingga pihaknya menangkap Edhy.

Menanggapi hal ini, pengamat sektor kelautan dari Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusian Abdul Halim menyatakan bahwa kebijakan ekspor benih lobster perlu ditata ulang karena hal itu diduga terkait dengan kabar penangkapan Menteri Edhy Prabowo oleh KPK.

Baca Juga: Terkait Aturan Mendagri, Pengamat: Kepala Daerah Bisa Dicopot oleh yang Melantik

“Indikasinya mengarah kuat ke kasus ekspor benih bening lobster,” kata Abdul Halim ketika dihubungi lewat WA di Jakarta, Rabu 25 November 2020 pagi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x