PR CIREBON - Beberapa pekan kedepan akan menjelang hari Natal dan Tahun Baru, beberapa orang pastinya akan mengadakan liburan atau pulang ke kampung halaman.
Hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, asal selalu menjalankan Protokol kesehatan. PT KAI tetap membuka loket untuk pembelian tiket saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Hal tersebut di ungkapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang akan membuka pemesanan tiket untuk periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 di TPS, Mendagri Mengimbau Pemilih Langsung Pulang Setelah Memberikan Suara
Tiket dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id dan kanal penjualan resmi lainnya.
“Pemesanan tiket sudah kami buka bagi masyarakat yang hendak bepergian pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2020, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” ungkap VP Public Relations KAI, Joni Martinus dalam pernyataannya, Senin 23 November 2020. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ.
Namun beberapa hal yang harus di perhatikan, karena hanya beberapa jenisTiket saja yang dijual di antaranya.
Baca Juga: 5 Orang Kasus Kerumunan Massa di Bogor Diperiksa, 2 Anggota FPI Belum Konfirmasi Kehadiran
* KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir
* KA Gajayana relasi Malang-Gambir pp
* KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasar Senen
* KA Argo Parahyangan Bandung-Gambir
* KA Mutiara Selatan Surabaya Gubeng-Bandung pp
Joni memastikan pada masa pandemi KAI tetap berkomitmen menjual tiket KA Jarak Jauh dan Lokal hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Hal ini sesuai arahan pemerintah terkait jaga jarak.
“Ini dilakukan untuk menciptakan jaga jarak fisik sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 14 Tahun 2020,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Joni meminta masyarakat dapat merencanakan perjalanan jauh hari untuk menyesuaikan dengan hari libur dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah. Menurutnya, masyarakat tidak perlu ragu dalam menggunakan angkutan kereta api.
“KAI tetap mengoperasikan KA dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin pada setiap waktu sejak di stasiun dan di atas KA serta selama dalam perjalanan,” jelasnya.***