Di Luar Akal Sehat, Fadli Zon Heran Kenapa HRS Seperti Dijadikan Musuh oleh TNI

- 23 November 2020, 12:04 WIB
Fadli Zon berkomenter terkait baliho yang diturunkan TNI .*
Fadli Zon berkomenter terkait baliho yang diturunkan TNI .* /



PR CIREBON - Menanggapi perseteruan antara Habib Rizieq Shihab sebagai Imam Besar (FPI), dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang semakin hari semakin memanas, Fadli Zon geram dan mempertanyakan kenapa HRS seperti dijadikan musuh oleh TNI.

Melalui kanal Youtube pribadinya di @Fadli Zon Official yang tayang pada Minggu, 22 November 2020, Fadli Zon mengungkapkan bahwa seharusnya tugas TNI adalah menjaga negara supaya tetap berdaulat dan terpecah belah.

"Kenapa harus dijadikan musuh? Ini di luar akal sehat" kata Fadli.

Baca Juga: Berikut 38 Daftar UMK 2021 di Kabupaten/Kota Jatim, Lima Daerah Alami Kenaikan

Pernyataan tersebut mengarah pada tindakan Pangdam Jaya TNI yang melakukan penurunan baliho Habib Rizieq bahkan hingga mengerahkan mobil pasukan khusus untuk berhenti di Petamburan sambil menyalakan sirine.

Menurut Fadli Zon, hal ini mungkin kelihatan kecil tapi sangat principil karena berkaitan dengan penegakan aturan dan wewenang.

"Kelihatan kecil, tapi sangat principil" kata Fadli.

Baca Juga: Komentari Polemik HRS, Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik Minta Parpol Tidak Memanfaatkan Polemik

Fadli Zon menerangkan kedudukan TNI sebagai alat negara untuk melakukan operasi militer yakni perang. Sementara untuk operasi militer selain perang diantaranya adalah mengatasi gerakan sparatisme, terorisme, bencana alam dan sebagainya. Itu pun harus ada keputusan resmi dari negara.

Fadli menegaskan bahwa penurunan baliho yang berkaitan dengan ketertiban dan keindahan tata kelola Kota cukup dilakukan oleh Satpol PP saja. Menurutnya TNI tidak perlu sampai turun tangan.

Oleh karena itu, Pernyataan Pangdam  Jaya yang memerintahkan untuk menurunkan baliho, menurut Fadli tidak bisa dibenarkan.

Baca Juga: Penurunan Baliho Biasa Dilakukan oleh Aparat Gabungan, Pangdam Jaya: 900 Spanduk Sejak September

"Penggunaan alat militer jangan digunakan untuk menghadapi sipil" kata Fadli.

Fadli menerangkan bahwa TNI adalah alat negara untuk menjaga kedaulatan negara, oleh karena itu salah besar jika digunakan untuk menghadapi sipil seperti Habib Rizieq Shihab.

Lagi pula, menurut Fadli, HRS tidak perlu dijadikan musuh hanya karena sering berbeda pendapat dengan negara.

Baca Juga: Kasus Djoko Tjandra Berlanjut, KPK Dalami Kemungkinan Keterlibatan Pihak Lain

Maka dari itu, Fadli juga mengimbau kepada TNI untuk menghentikan upaya-upaya yang malah menimbulkan kegaduhan ini.

Menurut Fadli, tindakan-tindakan tersebut juga hanya akan merusak dan mengganggu reputasi TNI saja.

Maka, jika Pangdam Jaya tetap bersikukuh, Fadli menyarankan untuk dicopot saja dari jabatannya karena sudah tidak bisa menjalankan perannya sesuai wewenang yang diamanahkan.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x