Dukung Pertemuan Ma'ruf Amin dan HRS, HNW: Musuh Nyata NKRI dan TNI adalah OPM, Separatis Teroris

21 November 2020, 15:43 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.* /facebook/hnurwahid

PR CIREBON – Rencana pertemuan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mendapat dukungan dari banyak pihak, salah satunya Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI M Hidayat Nur Wahid.

Dalam rilisnya di Jakarta pada Sabtu, 21 November, HNW, sapaan akrabnya mengatakan rencana tersebut sebelumnya disampaikan oleh Jubir Wapres Masduki Baidlowi.

"Pertemuan Wapres Ma'ruf Amin dengan Rizieq Shihab penting segera diwujudkan demi menjaga keutuhan dan kemaslahatan bangsa dan negara. Serta menguatkan NKRI, agar semua potensi bangsa bisa fokus atasi darurat kesehatan nasional Covid-19," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: Pangdam Jaya ‘Dudung’ Jadi Trending Topic Twitter, Netizen: Ulah Dudung, OPM akan Tertawa

HNW menilai pertemuan itu merupakan hal yang wajar tapi penting untuk segera dilaksanakan. Apalagi, Wapres Ma’ruf Amin juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menurut dia, MUI adalah organisasi para ulama yang berkhidmat kepada kemaslahatan umat, agar umat tidak diceraiberaikan dan dihadap-hadapkan dengan TNI. Apalagi dalam beberapa hari ke depan MUI akan melaksanakan musyawarah nasional (Munas).

“Silaturahim antara dua tokoh umat ini penting dilakukan, untuk mengokohkan ukhuwah. Juga menguatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan bersama-sama fokus mengatasi lawan bersama yaitu Covid-19,” tuturnya.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Terbaru, Sabtu 21 November 2020

Lebih lanjut, ia berharap pertemuan Ma'ruf Amin dan Rizieq Shihab bisa menjadi ‘husnul khatimah’ atau berakhir dengan kebaikan, dengan melakukan islah dan menjaga ukhuwah.

Hidayat menambahkan, mumpung Ma'ruf Amin dalam posisi sangat menentukan sebagai Wakil Presiden dan Ketua Umum MUI, diharapkan dapat menjembatani dan mengatasi masalah kesalahpahaman atau adu domba antara HRS/FPI dan TNI yang sempat memanas.

Padahal, menurutnya, selama ini kolaborasi antara FPI dan TNI telah dilakukan sangat baik, terutama saat menangani korban bencana alam di berbagai daerah di Indonesia.

“Saya dengar banyak informasi dari kader-kader PKS yang sering turun membantu korban bencana, bahwa di lapangan, para anggota dan simpatisan FPI dan anggota TNI bahu-membahu, bergotong royong, membantu masyarakat korban bencana," katanya.

Baca Juga: Waspada Aktivitas Siklonik Bagi 28 Daerah di Indonesia, BMKG: Cuaca Ekstrem dengan Banyak Awan Hitam

Sigapnya anggota dan simpatisan FPI dalam membantu korban bencana bekerja sama dengan TNI, kata HNW, tentu karena hasil dari kaderisasi yang dilakukan oleh Rizieq Shihab.

"Sementara HRS sendiri berkali-kali menyatakan tidak memusuhi Pemerintah juga tidak memusuhi TNI. HRS bahkan menyerukan untuk taat dan selamatkan NKRI," tambah HNW.

Saat ini, kata dia, bangsa Indonesia masih menghadapi ancaman nyata dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Terakhir dikabarkan dua warga sipil asli Papua ditembak di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Satu meninggal dan satu lagi terluka.

"Peristiwa itu mestinya menyadarkan kita, bahwa musuh nyata NKRI dan TNI adalah OPM kelompok separatis teroris itu. Dan ini adalah musuh yang nyata bagi bangsa dan negara Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Tanpa Gejala, Anak Tertua Trump, Donald Trump Jr Positif Covid-19

Menurut dia, musuh nyata bukan Rizieq atau FPI yang sering membantu kerja pemerintah dan bekerja sama dengan TNI dalam membantu korban bencana. Apalagi, Rizieq sering menyerukan untuk selamatkan NKRI.

"Semestinya, HRS dan FPI diposisikan secara adil dan benar, sehingga seluruh potensi Kopassus dan TNI bisa diarahkan untuk menyelamatkan NKRI dari rongrongan separatis teroris KKB OPM yang radikal," katanya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler