PR CIREBON - Seorang perwira TNI AU, Kolonel Adm Ridwan Gultom menjadi korban pembegalan di wilayah Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kejadian tersebut dialami korban saat tengah bersepeda seorang diri, Sabtu 14 November 2020.
Insiden pembegalan itu pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto.
Fajar mengatakan, bahwa dalam kejadian itu korban sempat memberikan perlawanan terhadap tersangka begal yang menyebabkan dirinya terjatuh dan pingsan di lokasi kejadian.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Optimistis Ekonomi di Jawa Timur Bergerak Signifikan di Tengah Pandemi Covid-19
Dia mengatakan, saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), yang lokasinya berdekatan dengan tmpat kejadian perkara.
"Benar. Kronologis yang sudah beredar di media. Kondisi sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro. Yang bersangkutan hanya luka ringan, lecet di kaki, tangan dan ada sedikit memar di kepala," ujar Fajar saat dihubungi wartawan, Minggu 15 November 2020.
Diiktuip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, Fajar juga menjelaskan penyebab Ridwan hingga terjatuh.
Baca Juga: Bicara HRS Didenda Rp50 Juta, Dr Tirta: Kalau Denda Semua Beres, EO Udah dari Dulu Buat Acara
"Waktu dijambret dia melawan. Jadi, hilang keseimbangan, terjatuh dari sepeda dan dia pingsan, kemudian ditolong petugas dan dibawa ke rumah sakit," kata Fajar.
Fajar juga menjelaskan, dalam kejadian itu, Ridwan bersepeda seorang diri. Namun, ketika melintas di Jalan Boulevard Utama bintaro Jaya, tepatnya di depan RSPI, tiba-tiba ada dua orang pria berboncengan dalam satu sepeda motor langsung melakukan perampasan terhadap tas korban.
Saat sudah berhasil mengambil tas korban yang isinya berupa ponsel, uang dan juga SIM itu, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang sudah jatuh pingsan ditolong oleh security RSPI.
Baca Juga: Berikut Daftar Sembilan Minuman Beralkohol yang Dilarang Dikonsumsi dalam RUU Minol
"Jadi yang nolong itu, justru Satpam di rumah sakit itu," tutur Fajar.
Meski mengalami benturan dan menyebabkan pingsan, namun dikatakan Fajar bahwa korban tidak mengalami luka serius.
"Korban telah dilakukan tindakan CT scan, dan hasilnya tidak ada yang dikhawatirkan. Kondisi korban, luka ringan,"ujarnya.***