Antisipasi Arus Balik Libur Panjang, Menhub Imbau Masyarakat untuk Pulang Lebih Awal

30 Oktober 2020, 11:46 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi: Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk pulang lebih awal dalam masa libur panjang untuk antisipasi arus balik./BKIP Kemenhub /

PR CIREBON – Libur panjang dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama yang dimulai Rabu kemarin akan selesai pada Minggu, 1 November 2020 mendatang.

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta kepada masyarakat agar bisa kembali lebih dini karena puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu, 1 November, sebagai hari terakhir libur panjang.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menerangkan bahwa dalam periode libur panjang akhir pekan ini, tingkat kepadatan pengguna moda transportasi umum akan lebih banyak ketimbang dengan periode sebelumnya.

Baca Juga: Penjualan Listrik PLN di Tengah Pandemi Covid-19 Naik Dibanding Periode Lalu

Budi Karya melanjutkan, berdasarkan pesan Presiden agar libur panjang ini bisa berlangsung dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang.

“Untuk itu jangan pulang bersama-sama 1 November, karena akan penuh sekali. Saya harapkan ada yang bisa pulang lebih awal,” ia mengimbau pada Kamis, 29 Oktober, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Baca Juga: Jadi Trending Topic di Twitter, Megawati Disindir Balik Terkait Sumbangsih Generasi Kaum Milenial

Selain itu, Budi Karya juga kembali mengatakan bahwa di stasiun dan terminal telah tersedia fasilitas seperti penyediaan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitizer, pengaturan jarak tempat duduk, dan informasi terkait kewajiban memakai masker.

Ia mengharapkan dengan tersedianya fasilitas tersebut, mampu menambah kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.

“Kami berkoordinasi dengan Dishub dan Polisi, untuk melakukan random check terhadap penerapan protokol pada transportasi massal maupun kendaraan pribadi,” jelasnya.

Baca Juga: Pelaksana Tugas Ketum PPP Naik Jet Pribadi Jelang Muktamar, Nizar Dahlan: dari Mana Uangnya?

Ia juga mengatakan jenis penerapan protokol kesehatan pada mobil pribadi.

“Kalau mobil pribadi dicek apakah mereka menggunakan masker atau tidak,” pungkasnya.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler