Relawan Jokowi Jadi Komisaris BUMN, Ketum Joman Sebut Bukan Bagian dari Bagi-bagi Jatah Politik

27 Oktober 2020, 12:40 WIB
Ketua JoMan Immanuel Ebenezer bersama Presiden Joko Widodo. /Twitter @Immanuelebenez3/ /

PR CIREBON - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer menyatakan, bahwa diangkatnya relawan Jokowi-Amin menjadi komisaris BUMN sudah sesuai prosedur kompetensi dan dianggap berpengalaman.

Apalagi, tegas dia, relawan Jokowi-Amin ditempatkan di perusahaan BUMN yang banyak merugi dan terjadi penyimpangan. Sehingga, diperlukan pengawasan yang kritis dan independen agar BUMN tidak merugi.

"Kita ini komisaris independen kok pengawasan. Bukan pekerja teknis, bukan direktur. Karena disini masih banyak copet-copet BUMN," kata Imanuel dalam dialog kepada PRO-3 RRI, Selasa 27 Oktober 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Sebut Presiden Prancis Contoh Pemimpin yang Bisa Menyeret Dunia pada Permusuhan

Imanuel yang kini menjabat Komisaris Independen PT Mega Eltra anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini menegaskan, terpilihnya relawan Jokowi-Amin tersebut bukan bagian dari bagi-bagi jatah politik.

Melainkan, ungkap dia, agar kartel-kartel yang ada di BUMN tersebut hilang, dan penyimpangan korupsi tidak terjadi.

"Mereka itu terganggu dengan model-model. Kita diem aja mereka ga suka, kita gerak apalagi. Ada yang main-main kita proses secara hukum, akan kita kasusin," tegasnya.

Baca Juga: Benny Tjokro dan Heru Hidayat Dikenakan Sanksi Penjara Seumur Hidup, Penasihat Hukum: Tidak Puas

Diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali mengangkat relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai komisaris BUMN.

Selain mengangkat Ulin Ni'am Yusron sebagai komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Erick juga menujuk Eko Sulistyo sebagai komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Eko diketahui merupakan mantan anggota tim sukses Jokowi, bahkan sejak dari pemilihan Wali Kota di Surakarta.

Baca Juga: Grup K-pop BTS, EXO dan NCT 127 Masuk Nominasi American Music Awards 2020

Pengangkatan Eko dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-330/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara.

Pengangkatan Eko juga diketahui melalui Surat Pengangkatan Dewan Komisaris PLN tertanggal 16 Oktober 2020. Surat itu ditujukan kepada Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga telah menunjuk Ulin Ni'am Yusron sebagai komisaris PT ITDC.

Baca Juga: Guna Mempercepat Pembangunan Geopark, Balai Taman Nasioal Komodo Tutup Sementara Hingga Tahun Depan

Penunjukan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 08 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Ulin adalah influencer yang menjadi relawan Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Salah satu pendiri portal berita milik Grup Lippo, Berita Satu ini dalam postingan di akun Instagramnya, 31 Agustus 2020, memajang fotonya bersama Jokowi dengan latar belakang Istana Negara.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler