Airlangga Sebut Demo Tolak UU Omnibus Law Dimainkan, Ulil: Ini Cetusan Spontan dari Amarah Publik

8 Oktober 2020, 20:09 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.* /Tangkapan layar Instagram @airlanggahartarto./

PR CIREBON - Aksi demo besar-besaran yang dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat terkait penolakan pengesahan UU Ciptaker yang disahkan oleh DPR pada Senin lalu, masih terus bergulir di berbagai daerah.

Pasalnya, UU tersebut dinilai hanya menguntungkan kaum kapitalis ketimbang kaum buruh. Sementara itu, Pengamat menilai bahwa DPR yang merupakan wakil rakyat lebih banyak mendengar dan membela kepentingan pemilik kapital ketimbang membela kepentingan rakyat banyak.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ada tokoh dibalik pergerakan rakyat yang melakukan aksi demo menolak Omnibus Law UU Ciptaker tersebut.

Airlangga menyebut, Pemerintah meyakini, ada tokoh yang menggerakkan dan membiayai aksi massa dari para buruh dan pekerja tersebut.

Baca Juga: Jokowi Kabur ke Kalimantan saat Demo Membara di Istana, Rizal Ramli: Katanya Pemberani, Temui Dong

Airlangga pun menyatakan, bahwa tokoh dibalik ini semua memiliki kepribadian dengan ego yang sangat besar. Karena, terjadi dimasa pandemi Covid-19 yang berbahaya. Maka dari itu, tokoh besar ini hanya bermain dibalik layar.

Ia pun menjelaskan, hingga saat ini pemerintah sendiri telah memantau tokoh tersebut dan  tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas secara hukum, apabila situasi aksi massa yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia itu semakin ricuh.

Airlangga pun meyakini, mobilisasi aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja tersebut sudah dirancang dengan rapi, bahkan sebelum UU Cipta Kerja disahkan di DPR.

Baca Juga: Jakarta Membara Demo Anarkis Tolak UU Omnibus Law, Gedung Kementerian ESDM Dirusak Amuk Massa

Menanggapi pernyataan Airlangga, Cendekiawan muslim, Ulil Abshar-Abdalla menyayangkan tudingan Menko Perekonomian tersebut yang mengatakan bahwa ada dalang yang menggerakkan demonstrasi memprotes Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di sejumlah daerah di Indonesia.

"Protes-protes sekarang ini meluas di banyak kota. Tidak mungkin digerakkan secara terpusat seperti tuduhan Airlangga Hartarto. Ini cetusan spontan dari publik yg marah," tutur Ulil di akun Twitternya @Ulil, Kamis 8 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa pemerintah mengetahui dalang yang menggerakkan demonstrasi memprotes Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang dilakukan mulai dari kalangan siswa, mahasiswa hingga buruh tersebut.

Baca Juga: Tiga Hari Indonesia Demo Tolak UU Omnibus Law, Media Internasional Sorot Kelemahan Sejahtera Buruh

"Sebetulnya pemerintah tahu siapa behind (di balik) demo itu. Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan. Kita tahu siapa sponsornya, kita tahu siapa yang membiayainya," kata Arlangga secara virtual, Kamis 8 Oktober 2020.     

Airlangga menekankan pemerintah tidak akan berhenti memperjuangkan keberadaan UU tersebut karena berbagai alasan mendesak. Dia tegas mengatakan tidak akan diam hanya untuk mendengar demonstrasi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler