Ridwan Kamil Hampiri Demonstran Tolak UU Omnibus Law di Gedung Sate, Klaim Siap Surati Presiden

- 8 Oktober 2020, 19:59 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil temui aksi massa penolak RUU Omnibuslaw Cipta kerja di Gedung Sate
Gubernur Jabar Ridwan Kamil temui aksi massa penolak RUU Omnibuslaw Cipta kerja di Gedung Sate /DOK.Humas Jabar/


PR CIREBON - Tidak lama ini Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat telah Menghampiri para Buruh dan Mahasiswa di halaman Gedung Sate Jawa Barat.

Terlihat dalam sebuah video yang di unggah pada Instagram pribadi Ridwan Kamil dengan durasi 5 menit 36 detik, dengan kehadiran Kang Emil di tengah-tengah aksi membuat massa merasa tenang karena aspirasinya telah di dengarkan oleh pimpinan mereka.
 
"Saya mohon semuanya kaum guru, kaum pelajar, atau mahasiswa kita cinta Jawa barat kita cinta Bandung di tengah-tengah kita sudah hadir gubernur Jawa barat bersama pangdam Siliwangi, Kapolda Jawa barat" ucap pemimpin Aksi. dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah oleh akun Instagram @ridwankamil.
 
"Saya mohon kepada kawan-kawan untuk semuanya bisa tertib saya minta semuanya tidak boleh melakukan tindakan dengarkan pak gubernur akan menyampaikan." tegasnya
 
"Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, saya minta saat panggil berbagai kalangan demo di jawab dengan JUARA!" tegas Kang Emil.
 
"Buruh, Juara. Mahasiswa, Juara. Jabar juara."
 
 
"Rekan-rekan semua yang hadir di depan gedung sate tadi saya sudah mendengarkan aspirasi yang isinya menyampaikan ketidak adilan yang ada di pasal-pasal atau undang-undang Omnibus Law dari mulai masalah pesangon, masalah cuti, masalah izin, PHK, masalah outsourcing, masalah upah, dan lain-lain." ucap Kang Emil di tengah-tengah Massa
 
"Dirasakan pengesahan itu terlalu berat, untuk semua undang-undang yang begitu besar rekomendasi dari perwakilan Buruh agar pemerintah provinsi Jawa barat mengirimkan surat kepada DPR, Pemerintah, dan Presiden."
 
"Yang kedua meminta kepada Presiden untuk meminimalkan menerbitkan Pergub
Karena proses undang-undang ini masih ada 30 hari, karena itu sudah saya tandatangani surat dan akan dibacakan oleh perwakilan Serikat Buruh, yang kemudian besok pagi akan dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Presiden.
 
 
"Oleh karena itu mohon didengarkan isi surat yang akan dibacakan oleh pimpinan dari Buruh dan saya titip siapkan suara karena apapun itu harus menjaga ketertiban yang ada dan jangan merusak fasilitas umum, karena perjuangan buruh sudah sangat jelas mereka berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi tanpa ada ricuh tetap semangat. Buruh Juara, Mahasiswa Juara, Jabar Juara. Hatur nuhun." ucap Kang Emil di akhir pembicaraan.
 
Kemudian pimpinan dari serikat mutih mulai membacakan point penting dari surat yang akan di kirim oleh kang Emil besok pagi.
 
"Surat yang ditandatangani dan dicap Bandung 8 Oktober kepada bapak Presiden Republik Indonesian halnya penyampaian aspirasi aliansi serikat pekerja, serikat buruh Jawa barat terhadap Undang-Undang Omnibus Law cipta kerja. Disampaikan dengan hormat bahwa dengan disahkannya undang-undang cipta kerja oleh DPR tanggal 5 Oktober telah terjadi aksi unjuk rasa terhadap undang-undang tersebut dari serikat-serikat pekerja, serikat buruh se-Jawa Barat,
 
"Sehubungan dengan hal tersebut pemerintah Jawa Barat menyampaikan aspirasi dari serikat pekerja serikat buruh Jawa barat yang menyatakan secara tegas menolak omnibus Law cipta kerja yang telah disahkan, serta meminta diterbitkannya peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang atau Pergub demikian disampaikan atas perhatiannya kami haturkan terima kasih gubernur Jawa barat Muhammad Ridwan Kamil." ucap pimpinan Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja.
 
 
Pihak buruh Jabar mengatakan bahwa mereka selalu menyampaikan aspirasi dengan damai dan tidak anarkis.
 
Dan mereka tidak bertanggung jawab jika ada pihak-pihak lain yang menunggangi melalui cara-cara kekerasan.
 
"Saya mengimbau agar semua pihak menahan diri untuk tetap tertib dan jauhi sikap yang mengabaikan protokol Covid selama unjuk rasa, semoga Jabar selalu kondusif dan juara lahir batin." ucap Kang Emil.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x