KABAR BAIK! Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Malang Melesat Naik

8 Oktober 2020, 11:06 WIB
Ilustrasi Covid-19./Pixabay /

PR CIREBON – Kesadaran warga Malang akan pentingnya protokol kesehatan, dirasa mengalami peningkatan. Hal itu menjadi salah faktor yang membuat angka penyebaran Covid-19 di Malang menurun.

Malang yang dikenal sebagai kota apel tersebut, berstatus oranye atau daerah berisiko sedang. Dengan angka kesembuhan Covid-19 yang tinggi.

"Tingkat kesadaran masyarakat untuk disiplin melakukan protokol kesehatan Covid-19 linier dengan pertumbuhan atau tambahan kasus," sebut Wali Kota Malang, Sutiaji, yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Baca Juga: Berkat UU Cipta Kerja, Menkeu Sri Mulyani Yakin Indonesia Bisa Tarik Investasi hingga 3 Kali Lipat

Karena jumlah pasien sembuh yang terus meningkat, ia berharap dalam waktu dekat kota Malang berganti status menjadi zona kuning Covid-19.

Tak bisa dipungkiri, saat penerapan PSBB berlangsung, jumlah pertambahan kasusnya flat. Namun, pada saat normal baru kembali meningkat.

“Kuncinya adalah protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga: Halal Watch Khawatir Soal UU Ciptaker, IHW: Hal ini Melemahkan MUI dan Kementerian Agama

Untuk menekan penyebaran Covid-19, Kota Malang melakukan operasi yutisi. Dimana operasi ini tidak hanya sekedar mengingatkan masyarakat soal pentingnya protokol kesehatan, namun juga dilakukan razia agar jera.

"Pekerja sudah mulai kembali ke kantor. Semoga imun tubuhnya naik," pungkasnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang, dari 1.839 warga Kota Malang yang terkonfirmasi Covid-19, hanya 66 orang yang masih dipantau atau sedang dirawat. Untuk 1.594 orang dinyatakan sembuh, dan 179 yang orang meninggal dunia.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler