SABACIREBON - Petugas telah mengambil langkah tegas menyusul penerapan kebijakan one way arus balik di sepanjang jalur Pantura, dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga ujung Tol Cipali di KM 72 Cikopo.
Hal ini dilakukan guna mendukung kelancaran arus balik lebaran dan mencegah kemacetan yang parah.
Faiza Riani, Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada kolaborasi dengan pihak kepolisian, Kemenko PMK, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2024: Ribuan Kendaraan Padati Jalur Arteri Cirebon Menuju Jakarta
Mereka mengamati volume lalu lintas melalui traffic counting selama tiga jam berturut-turut, yang menunjukkan peningkatan signifikan di sepanjang jalur tersebut.
Rekayasa lalu lintas one way ini berlaku mulai Sabtu pukul 15.00 WIB. Bagi pengguna jalan dari Jakarta menuju Cirebon, mereka akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol Cikampek KM 72 dan melanjutkan perjalanan melalui jalur Pantura.
Sementara itu, arah sebaliknya dari Jakarta ke Bandung tetap normal.
Faiza menegaskan pentingnya keselamatan selama perjalanan, mengingat aturan untuk tidak berpindah jalur secara tiba-tiba dan tetap mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan.
Dia juga mengingatkan agar pengguna jalan tidak berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, sambil memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol.
Selain itu, Jasa Marga meminta pengguna jalan untuk terus memantau informasi terbaru tentang rekayasa lalu lintas dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran: 1,87 Juta Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jabotabek
Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, diharapkan arus lalu lintas dapat tetap lancar dan aman selama periode arus balik ini. ***