Pemerintah Larang Penggunaan Masker Scuba, PDIP: Pengrajin Terdampak akan Makin Terpuruk

30 September 2020, 07:54 WIB
Pedagang Masker /

PR CIREBON – Salah satu cara untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 saat beraktivitas di luar ruangan, yaitu dengan menggunakan masker. Penggunaan masker sangat dianjurkan oleh dokter di masa pandemi Covid-19 ini.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa pemakaian masker saat beraktivitas di luar ruangan, terbukti efektif mencegah pemakainya terpapar dari Covid-19. Masker memiliki fungsi untuk menangkal partikel-partikel berbahaya seperti virus Corona masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.

Tidak semua jenis masker dapat digunakan untuk mencegah Covid-19. Salah satu jenis masker yang tidak dianjurkan untuk digunakan saat berada di luar adalah masker jenis scuba.

Baca Juga: Bandingkan KAMI dengan PDIP, Politisi: Hasto Rela Nunggu Satu Jam, demi Protokol Kesehatan Terpenuhi

Para pakar kesehatan mengatakan bahwa penggunaan masker scuba sangat tidak direkomendasikan untuk digunakan di luar ruangan. Masker scuba tidak dapat memberikan fungsi perlindungan terhadap penularan Covid-19.

Alasan pemakaian masker scuba dilarang, karena masker tersebut terbuat dari bahan berjenis tipis dan elastis, karena hanya terdiri dari satu lapisan kain dan kecenderungan akan melonggar. Sehingga tidak mampu menyerap partikel-partikel virus yang dikhawatirkan masuk ke dalam tubuh.

Pemerintah pun sudah melarang masyarakat untuk tidak lagi menggunakan masker tipis tersebut, dan mulai mengganti dengan masker yang telah dianjurkan baik oleh dokter maupun pemerintah.

Baca Juga: Pengakuan Tak Terduga Erick Thohir, Terhambat Awal Karir Politik demi Restu Ibu

Meskipun demikian, banyak masyarakat yang masih tetap menggunakan masker jenis ini saat berada di luar ruangan. sementara itu, beberapa orang menggantungkan hidupnya dengan membuat dan menjual masker jenis scuba tersebut.

Dikutip dari PikiranRakyat-Cirebon.com dari stus RRI, Anggota Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning mengaku, kecewa atas sikap pemerintah yang menganjurkan untuk tidak menggunakan masker jenis scuba atau kain satu lapis untuk perlindungan diri dari Covid-19.

Menurut Ribka, pernyataan tersebut malah akan membuat para pengrajin dan penjahit masker yang sudah terdampak Covid-19 menjadi kian terpuruk.

Baca Juga: KAMI Tak Kapok Buat Acara saat Pandemi, Gatot Nurmantyo akan Hadiri Deklarasi Rengasdengklok

Lanjutannya, untuk mengatasi hal tersebut, maka pemerintah harus mencari jalan tengah, agar para pengrajin dan penjahit masker scuba tetap dapat berjualan, dan masker tersebut dapat memiliki fungsi sebagaimana mestinya.

"Sebenarnya dengan modifikasi masker tersebut dilapisi tiga atau diberi tisu untuk melapisinya, agar lebih efektif penyaringan, saya kira menjadi jalan tengah supaya masker itu juga bisa sehat di pakai,"ujar  Ribka, Rabu 30 September 2020.

Politisi asal PDI Perjuangan ini juga menegaskan, bahwa situasi pandemi Covid-19 lebih ditekankan pada penggunaan masker dengan benar dan sesuai yang akan memberikan perlindungan pada penggunanya dan orang lain.

"Saat berada di ruang publik, kita dianjurkan untuk menggunakan masker untuk mencegah penularan virus Corona," ucapnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler