PR CIREBON - Pesta demokrasi lima tahunan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 serentak akan berlangsung pada 270 daerah di Indonesia pada 9 Desember 2020.
Mengingat waktu pemilihan tersebut berada dalam masa pandemi Covid-19, beberapa pihak meminta kepada KPU dan pemerintah untuk meninjau ulang terkait waktu pemilihan untuk ditunda.
Akan tetapi, meskipun masyarakat serta sejumlah tokoh politik meminta untuk menunda pelaksanaan Pilkada hingga pandemi Covid-19 mereda. Hal itu dikhawatirkan akan mengancam keselamatan masyarakat pada saat pemilihan Pilkada berlangsung.
Baca Juga: JK Bandingkan Dua Presiden, Ngaku Masalah Ekonomi Lebih Bebas SBY ketimbang Jokowi
Meskipun demikian, KPU dan pemerintah selaku pihak penyelenggara mengatakan bahwa Pilkada 2020 akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk dapat menarik suara dari masyarakat, maka para calon pasangan kepala serta wakil kepala daerah harus melakukan kampanye kepada masyarakat, sesuai dengan penerapan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Tentunya untuk membuat masyarakat lebih percaya dengan pilihannya, maka kehadiran sosok yang berpengaruh disaat kampanye akan memiliki nilai tersendiri di mata masyarakat. Seperti yang akan dilakukan oleh tim pemenangan salah satu calon wakil walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Ogah Turun Panggung, Poyuono Serang Anies Gagal Urus Pandemi hingga Ekonomi Indonesia Jelang Resesi
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs RRI, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) akan menyiapkan sejumlah juru kampanye (jurkam) kelas kakap untuk memenangkan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2020.
Tak main-main, Megawati Soekarnoputri, selaku Ketua Umum PDIP, bakal ‘turun gunung’ untuk menjadi jurkam yang dapat memenangkan anak emas Gibran di Solo.