Trisakti Bung Karno Bisa Lawan Covid-19, Ekonomi Tetap Mandiri dengan Berdayakan Petani

16 September 2020, 10:41 WIB
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti /Doc Tangkap layar

PR CIREBON - Konsep Trisakti Bung Karno dinilai bisa membantu memerangi Covid-19, seperti disampaikan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. Tepatnya, konsep berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan mandiri secara kebudayaan.

"Karena saat pandemi Covid-19 ini, rasa gotong-royong, rasa memiliki, rasa empati kita terhadap rakyat, memperjuangkan kepentingan mereka itu yang lebih penting. Itulah modal untuk mencapai kemenangan," ungkapnya dalam keterangan yang diterima di Tabanan pada Selasa, 15 September 2020.

Diketahui, ia mengemukakan hal itu saat menjadi salah satu pembicara dalam Sekolah Daring Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan Gelombang III Sesi II untuk Pilkada Serentak Tahun 2020, bersama dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani.

Baca Juga: Aib Manajemen Pertamina Dibongkar Ahok, dari Pengaturan Gaji Direksi hingga Melobi Menteri

Adapun materi yang disampaikan itu bertema "Meningkatkan Ketahanan Pangan bernafaskan Trisakti Bung Karno dalam Menghadapi Covid-19".

Dalam detailnya, Bupati Eka menilai rasa gotong-royong, rasa memiliki, rasa empati terhadap sesama saat ini sudah mulai terkikis, akibat ego sektoral lebih tinggi dan juga lebih mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.

"Kita lupa bahwa dengan bergotong royong kita mampu memenangkan segalanya. Saya rasa ketahanan pangan adalah hal yang paling urgen saat ini. Tentunya, hal-hal lain mungkin sudah kita pahami bahwa kita adalah Negara yang kaya dengan alam. Oleh Karena itu, tentunya pertanian kita diharapkan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," jelas Eka, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: BNPT Ikut Usut Penusukan Syekh Ali Jaber, Dalami Jejak Digital Pelaku demi Cari Afiliasi Teroris

Lebih lanjut, dia mencontohkan kaum petani yang selama ini merupakan mitra pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat, sehingga petani harus diberi dukungan penuh melalui program-program yang berpihak kepada para petani.

Salah satunya Tabanan yang mendukung adanya berbagai program pertanian masyarakat, di antaranya, gerbang pangan serasi, program partisipatif, dan lainnya.

"Program kami di Tabanan, yaitu Gerbang Pangan Serasi yang terintegrasi dengan farmer tourism. Menurut saya, bahwa pertanian itu sangat penting bagi kehidupan masyarakat, sehingga program-program kami dari hulu ke hilir kami kawal. Mulai dari produksi, pelatihan untuk membuat produk yang bagus, dan lain-lain," papar Bupati Eka.

Baca Juga: Luhut Urus Covid-19 Jadi Tanda Menkes Terawan Gagal, Pengamat: Sinyal Pantas Direshuffle Jokowi

Hasilnya terlihat sampai saat ini, produk yang keluar dari petani lokal di Tabanan hampir mencapai 400 produk, bahkan ratusan produk itu dikawal oleh 133 Bumdes yang ada di seluruh Desa di Tabanan, dan BUMD, termasuk dalam situasi pandemi ini ada produk imun yang berasal dari rempah-rempah lokal.

Dengan demikian, konsep Trisakti itu menjadi upaya Bupati dalam membangun pertanian di Tabanan, baik inti masalah, lalu langkah pasti yang terukur untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Tabanan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler