PSBB Total Bukti Anies Baswedan Utamakan Kemanusiaan, Pengamat: Dia Profesional, Bukan Motif Politik

12 September 2020, 21:11 WIB
Anies Baswedan Disebut Buat Onar, dengan Pasal Ini Bisa Dijerat Hukum? /instagram.com/@aniesbaswedan

PR CIREBON - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membawa kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total, sudah diketahui luas mendapat respon negatif dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Pasalnya, Airlangga menilai kebijakan itu membuat sektor ekonomi berpotensi menjadi terhambat.

Salah satu contoh yang disebutkan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi anjlok setelah rencana penerapan kebijakan tersebut.

Baca Juga: PSBB Total adalah Peringatan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta, DPRD: Jangan Terlena, Biar Ga Parah

Namun demikian, respons negatif Airlangga itu ternyata menuai tanggapan dari Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.

Secara gamblang, Jerry mengaku tidak paham dengan silang pendapat itu, padahal Presiden Jokowi lebih mengutamakan kesehatan dibanding ekonomi.

"Menteri harus cepat tanggap. Kan semua ada anggaran yang tertata. Bagi saya nyawa manusia itu sangat berharga apalagi kita telah kehilangan 100 dokter. Kalau ada kebijakan PSBB Total kenapa tak didukung Airlangga, ini rancu," ungkap Jerry saat dihubungi SINDOnews, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Bima Arya: PSBB Total Bukan Solusi saat Tingkat Edukasi Masyarakat terhadap Covid-19 Masih Rendah

Lebih lanjut, Jerry juga mengamati kebijakan yang diterapkan Anies ini lebih ke motif kemanusiaan, bukan motif politik.

Artinya, perbedaan pandangan ini lebih cenderung ke sikap pemimpin partai politik dengan seorang profesional.

Dengan demikian, ia berharap setidaknya PSBB total ini langkah tepat sebagai bagian sinergitas biokrasi antara pusat dan daerah.

Baca Juga: Terkecoh PSBB Total Sudah Koordinasi dengan Pusat, DPR: Jokowi Aja Salah Tafsir, Pak Anies Bingungin

Selain itu, dia pun merujuk pada konsep Jokowi yang getol fokus ke penanganan Covid-19, ketimbang mengurusi investasi atau sektor ekonomi.

Dengan demikian, Jerry menyebut Airlangga kurang 'nyambung' dengan ide Presiden Jokowi.

"Kiranya komunikasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah khususnya DKI Jakarta seirama, searah dalam mengatasi pandemi corona. Jangan lihat siapa yang salah dan benar semua untuk Indonesia," pungkas Jerry.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler