Bocorkan Link Film Perjuangan Tanpa Izin, Tjahjo Kumolo Minta Maaf ke Joko Anwar dan Siap Ganti Rugi

18 Agustus 2020, 06:17 WIB
Menpan RB, Tjahjo Kumolo .*/ig @tjahjo_kumolo /

PR CIREBON - Momen perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ternyata membuat sebagian orang lengah dalam lautan euforia, termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kumolo.

Belum lama ini, Tjahjo Kumolo nampak meminta maaf dan menyesal atas tindakannya menyiarkan tautan (link) film perjuangan tanpa seizin pembuat film di akun twitter miliknya @tjahjo_kumolo.

"Link yang diterimanya dikira hanya cuplikan dan tidak dicek detail nya, karena suasana Kemerdekaan RI, saya spontan saja bagi link film bagus tentang Kemerdekaan RI," ungkap Tjahjo ketika diklarifikasi lewat pesan singkat di Jakarta seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Narasi Rakyat Kecewa dengan Presiden Jokowi Pakai Pakaian Kaisar Tiongkok

Lebih lanjut, Tjahjo juga menyampaikan permohonan maaf nya karena ketidakhati-hatian menyebar tautan film perjuangan tanpa seizin pembuat film tersebut, sekaligus menyatakan siap bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi permohonan maaf terbuka atau tuntutan apa semampunya terhadap tindakan nya.

"Saya salah, khilaf, tidak hati-hati, langsung kirim via Twitter, belum izin, dan lain-lain. Karena harus izin terkait Hak Cipta. Dan apabila saya harus kompensasi, misalnya, saya siap semampu saya," jelas Tjahjo.

Bahkan, Tjahjo baru menyadari kesalahannya usai tindaka buruk itu mendapat protes keras oleh Sutradara film Joko Anwar

Baca Juga: Indonesia Sudah Jadi 20 Negara Besar Dunia, SBY: Kita Harus Bersatu Hadapi Krisis Kembar Ini

Sebagai bukti permintaan maaf yang tulus itu, ia pun sudah menyatakan maaf secara terbuka dalam akun Twitter miliknya dengan menyebut akun milik sutradara kawakan tersebut @Joko_Anwar.

Saat itu, Tjahjo mengklaim tengah terdorong suasana kemerdekaan, sehingga secara spontan ia langsung mengirim film-film yang bernuansa patriotik tersebut dalam akun Twitter miliknya.

Sontak saja, Joko Anwar melayangkan teguran keras hingga menyadarkan Tjahjo bahwa tindakannya salah.

Baca Juga: Hanya Cetak 75 Juta Lembar, Uang Khusus HUT RI ke-75 Jadi Momen Syukur yang Direncanakan Sejak 2018

"Saya sudah minta maaf terbuka kepada Sutradara Film Bapak Joko Anwar, dan tidak mengulang kembali, dan secara resmi saya akan kirim surat resmi permohonan maaf saya kepada Sutradara Film Bapak Joko Anwar," papar Tjahjo.

Adapun tautan film-film yang disiarkan tanpa izin oleh Tjahjo Kumolo memiliki judul di antaranya Cut Nyak Dien, Sang Pencerah, Ketika Bung Karno di Ende, Sang Kiai, Kartini Baru, Jenderal Soedirman, Kereta Api Terakhir, Perawan di Sektor Selatan, Tapal Batas Jenderal Soedirman, Merdeka atau Mati Surabaya 1945.

Selanjutnya, judul film-film itu mulai dari Pejoeang, Enam Jam di Jogja, Janur Kuning, Serangan Fajar, Pasukan Berani Mati, dan Senja Merah di Magelang.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler