Network
PR CIREBON - Momentum Hari Ulang Tahun Republik Indonesia atau HUT RI ke-75 yang diwarnai dengan ucapan selamat dan harapan dari deretan tokoh nasional, termasuk Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam pidato singkatnya, SBY meyakini badai yang sedang melanda Tanah Air karena krisis pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi akan berlalu jika seluruh bangsa terus bersatu.
"Dewasa ini negara kita sedang hadapi ujian sejarah, kita hadapi krisis kembar. Pertama krisis pandemi corona; kedua krisis ekonomi. Oleh karena itu, kita harus tetap bersatu," kata SBY dalam tayangan video yang diunggah ke kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin, 17 Agustus 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Nadiem Makarim Rusak Pendidikan Moral Anak Indonesia dengan Grup Rahasianya ?
Lebih lanjut, SBY menerangkan saat ini yang terpenting adalah persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga tugas pemerintah yang harus memimpin, membimbing, dan menolong rakyat, juga harus mendapat dukungan penuh dari rakyatnya untuk menjalankan seluruh kewajibannya.
"Dengan pertolongan Tuhan, dengan kerja keras kita, Insyaallah, masa-masa yang berat ini akan kita lalui," harap dia.
Sedangkan, SBY menilai Indonesia saat ini sudah menjadi negara terbesar di Asia Tenggara, termasuk dalam ukuran kapasitas ekonomi. Tepatnya, Indonesia juga termasuk 20 negara terbesar di dunia sebagai anggota G-20.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Narasi Baju Adat Tiongkok Ada dalam Uang Khusus HUT RI Rp 75 Ribu, Ini Faktanya
Dengan demikian, tugas negara dan bangsa saat ini hanya harus membawa Indonesia menjadi negara maju, damai, adil, dan makmur.
"Cita-cita kita menjadi negara yang kuat dan maju di abad ini bukan hanya angan-angan kosong," ujar SBY.
