Resah Salib dalam Logo HUT RI ke-75, PA 212: Panitia Harus Jelaskan Resmi, Biar Jaga Persatuan

13 Agustus 2020, 18:16 WIB
Logo Hut RI 75 /*kemenkominfo

PR CIREBON - Indonesia yang terdiri dari keberagaman mendadak seakan resah karena adanya dugaan salib dalam logo Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia atau logo HUT RI ke 75.

Persis yang disampaikan Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif, menyebut logo perayaan Hut RI 75 mirip dengan salib.

"Iya dong (mirip), apa alasannya logo mirip simbol agama tertentu," ujar Slamet Ma'arif dalam pernyataan di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Janggal dengan Proses Tender Pengadaan Alkes Covid-19, ICW: Tanpa Pengalaman kok Bisa Menang

Atas dasar keresahan itu, Slamet meminta kepada pemerintah yang membuat logo HUT RI ke-75 harus bertanggung jawab menjelaskan ke publik soal itu karena telah meresahkan masyarakat.

"Harus diselidiki itu dan panitia harus tanggung jawab untuk jelaskan secara resmi agar tidak membuat umat resah," tegas Slamet.

Meskipun, ia pun mengakui tak mengetahui seharusnya logo HUT RI ke-75 seperti apa, sebab dia bukan seorang ahli dalam bidang tersebut.

Baca Juga: Ancaman Tiongkok Lebih dari Perang Dingin Rusia, AS: Sudah Menggurita dalam Ekonomi Politik Dunia

Namun demikian, Slamet menyarankan agar logo HUT RI ke-75 lebih bersifat general yang melambangkan seluruh umat dan tidak menyerupai lambang agama tertentu.

"Seharusnya tidak mirip atau menyerupai simbol agama tertentu, tapi lebih menjaga persatuan. Saya sendiri enggak paham apa makna logo HUT kemerdekaan tahun ini," jelas Slamet.

Sebagai informasi, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin sudah menyatakan, logo spanduk HUT RI ke-75 bukan salib.

Baca Juga: Beredar Peta Nyatakan Jakarta Zona Hitam Covid-19, Simak Penjelasan dari BIN

Tepatnya, Ngabalin menyebut logo itu sebagai sebuah karya seni yang dibuat anak Indonesia dengan kemampuan seni yang luar biasa.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler