PR CIREBON - Belum lama ini, jagat maya mendadak heboh dengan beredarnya peta sebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta yang berwarna hitam tertanggal 9 Agustus 2020.
Bahkan, bila dilihat di sudut kanan atas dalam peta tersebut, juga tampak logo milik Badan Intelijen Negara (BIN).
Atas dasar itu, Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto ikut angkat bicara untuk mengklarifikasi logo tersebut.
Baca Juga: Ancaman Tiongkok Lebih dari Perang Dingin Rusia, AS: Sudah Menggurita dalam Ekonomi Politik Dunia
Tepatnya, Wawan menyatakan peta tersebut bukan milik BIN dan informasi tersebut tidak benar atau berita hoaks belaka.
“Itu bukan dari BIN. Itu hoax,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Sebagai informasi, peta DKI Jakarta yang menghitam tersebut tercantum jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 melampaui angka 1.000 orang.
Baca Juga: Janggal dengan Proses Tender Pengadaan Alkes Covid-19, ICW: Tanpa Pengalaman kok Bisa Menang
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani sudah mengonfirmasi bahwa penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 471 kasus pada Selasa (11/8).
Dengan penambahan itu, total kasus konfirmasi Covid-19 secara akumulasi di Jakarta hingga saat ini sebanyak 26.664 kasus.