Bukan Hanya Ungkap Pembunuh Editor Metro TV, Anjing Pelacak K9 Juga Bisa Deteksi Narkoba hingga Bom

12 Juli 2020, 13:44 WIB
PETUGAS kepolisian membawa anjing pelacak dalam proses pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Rabu 4 Desember 2019.* /SHOFIRA HANAN/PR/

PR CIREBON - Anjing Pelacak K9 turut berjasa dalam mendeteksi jejak pelaku pembunuh Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang terungkap sempat mampir ke warung dekat lokasi penemuan jasad.

Pengungkapan jejak pelaku ini diawali dengan anjing pelacak K9 digiring polisi ke tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudian, K9 langsung melakukan mengendus-endus seluruh area TKP, tetapi juga dibantu dengan penemuan dua alat bukti yang diciumkan dekat hidung Anjing, yakni, pisau dan baju korban.

Baca Juga: Fakta Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV, Jejak Terakhir Terdeteksi di Warung Dekat Lokasi Jasad

Beranjak dari endusan dua alat bukti itu, anjing pelacak K9 lantas mengarahkan polisi ke sebuah gang kampung di dekat TKP.

Namun rupanya, dua kali proses pelacakan, anjing itu selalu berhenti di sebuah warung yang jaraknya sekitar 500 meter dari TKP penemuan jenazah Yodi.

Sehingga, dari situ polisi pun menyimpulkan bahwa pelaku pembunuhan Yodi Prabowo sempat mampir ke warung tersebut.

Baca Juga: Jabar Sumbang Kasus Covid-19 Terbesar, Bos-bos BUMN Asyik Pelesiran ke Ciwidey dengan Bergelombang

Lebih dari, lansiran dari situs BNN mengungkapkan bahwa anjing pelacak K9 tidak hanya dilibatkan pada kasus kriminal umum saja.

Selain pembunuhan, K9 juga diterjunkan bersama pawan dan anggota kepolisi untuk mengungkap narkoba dan bahan peledak.

Adapun anjing pelacak BNN ini berada di lingkungan unit deteksi K9, Subdit Penindakan Direktorat Penindakan dan Pengejaran Deputi Bidang Pemberantasan BNN yang bertempat di Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Nekat Gelar KBM Tatap Muka walau Belum Diizinkan, Kepala Ombudsman Jabar: Kami Minta Dasar Hukumnya

Dalam detailnya, sejak 29 Desember 2019 lalu, tim K9 BNN telah berhasil mengembangbiakkan calon anjing pelacak, yaitu lima ekor anjing labrador dan diikuti lima ekor anak anjing dari indukan malinois.

Berawal dari pengembangbiakan itu, anakan anjing ini akan dibentuk menjadi anjing pelacak yang andal, sehingga tidak hanya untuk melacak narkotika, tetapi mampu untuk melacak bahan peledak dan kriminal umum.

Untuk itu, anjing pelacak K9 turut serta diterjunkan dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di Jalan Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Dana Kartu Prakerja Diambil dari Dana Penanganan Covid-19 ?

Tepatnya, Polres Metro Jakarta Selatan berkerja sama Mabes Polri demi mengungkap kasus pembunuhan misterius tersebut.

"Kami koordinasi dengan Mabes Polri, rekan Polda, kemudian Polsek. Intinya kami cek ulang merunut bagaimana korban maupun diduga pelaku pada saat kejadian," jelas Irwan mengakhiri pernyataan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: BNN Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler