PR CIREBON - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim terlihat amat menjanjikan harapan dengan latar belakang pendidikan dan bisis yang begitu cemerlang.
Hingga baru-baru ini, masyarakat merasa mulai pudar memercayai Mendikbud yang akrab disapa 'Mas Menteri' ini, termasuk saat Nadiem membuat kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 dengan Sistem Zonasi.
Sontak saja, Nadiem Makarim menjadi bulan-bulanan netizen di Twitter sejak Selasa 7 Juli 2020 malam hingga Rabu 8 Juli 2020 siang.
Baca Juga: Murka Tak Terkendali, Bocah 11 Tahun Dicekik Ibunya hingga Tewas usai Seharian Hanya Bermain Ponsel
Berbagai cuitan penuh lelucon memenuhi Tagar #MendikbudSalahUrus hingga menjadi salah satu trending topik di Twitter Indonesia.
Sebagian besar netizen memprotes sejumlah kebijakan Mendibud Nadiem Makarim bidang pendidikan dari sistem zonasi di PPDB, penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ), hingga mempertanyakan alokasi UKT di universitas pada semester depan.
Berbicara sistem zonasi, sejumlah netizen menganggap kebijakan itu diskriminatif, meski proses PPDB sudah memasuki tahap akhir pada hari ini.
Baca Juga: Bercerai akibat Prank Menjijikan, Johnny Depp Murka Ranjangnya Penuh dengan Kotoran Manusia
Bahkan, ada seorang netizen yang menjadikan sistem zonasi sebagai lelucon.
"Guru: Nak... Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Jerman. Murid: Ngak Bisa Pak.. kan sistem Zonasi... Efek #MendikbudSalahUrus," demikian bunyi cuitan dari akun @305_retas__
Lebih dari itu, ada netizen yang mencuitkan soal aksi mahasiswa Unhas Makasar yang meminta agar uang kuliah tunggal (UKT) ditiadakan di semester depan, mengingat mahasiswa sudah pasti menempuh kuliah daring.
Selain itu, sejumlah warganet pun mempertanyakan pernyataan Nadiem yang diisukan akan membuat sistem PJJ jadi permanen, walau pandemi telah berakhir.
Baca Juga: Tanggapi Ketertarikan Nawawi terkait 53 Kasus Korupsi di BUMN, Erick Tohir Diam-diam Kunjungi KPK
Namun demikian, ada juga netizen yang membela Nadiem Makarim dengan komentarnya agar masyarakat membaca dulu secara lengkap kebijakan Nadiem Makarim dan berhenti menyebut tagar #MendikbudSalahUrus.
"Baca dulu yang lengkap sebelum mencaci maki, kebanyakan warga Indonesia langsung menyimpulkan dari judulnya saja lalu menyebarkannya. Padahal faktanya tidak seperti itu. Jadi stop bilang #MendikbudSalahUrus," demikian bunyi cuitan @FarhanNazrull.***
Partner Konten: Warta Ekonomi