Tahun Ajaran Baru di Masa Normal Baru, Kemendikbud Pilih Belajar Daring untuk Zona Merah dan Kuning

- 7 Juni 2020, 21:14 WIB
ILUSTRASI anak sekolah.*
ILUSTRASI anak sekolah.* /

PR CIREBON - Pertengahan Juli nanti telah dipastikan sebagai mulainya tahun ajaran baru 2020/2021 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Untuk menyambut tahun ajaran baru di masa normal baru, Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani menegaskan pelaksanaannya dimulai dengan tidak ada kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, Evi menjelaskan lebih lanjut bahwa sistem belajar jarak jauh masih diberlakukan, tetapi hanya untuk sekolah yang berada di zona merah dan kuning.

Baca Juga: Tekan Tiongkok Perbaiki Dunia, Mantan Kepala Intelejen Inggris Sebutkan Bukti Baru Virus Corona

"Saat ini model pembelajaran jarak jauh akan menjadi pilihan utama sehingga bagi sebagian besar sekolah akan melanjutkan pembelajaran jarak jauh seperti yang sudah dilakukan 3 bulan terakhir,” jelas Evy dalam rilis resmi Kemendikbud.

Adapun mengenai pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau masih tahap pembahasan antara Kemendikbud dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Sedangkan, penerapan protokol kesehatan di sekolah juga akan dibahas dengan Kementerian Kesehatan.

Namun begitu, Evy memastik sejumlah sekolah di zona hijau akan dibuka dengan prosedur khusus, sehingga bila ditemukan prosedur yang tidak sesuai, maka pembelajaran jarak jauh akan tetap berlaku juga di zona hijau.

Baca Juga: Musim Kemarau Mulai Terlihat, Sejumlah Tandanya Ada di Wilayah Bandung

Sementara itu, pembelajaran jarak jauh yang mungkin masih berlaku akan dapat dilakukan dengan sejumlah layanan yang tersedia, meliputi program belajar dari rumah melalui TVRI, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajar cetak serta alat peraga dan media belajar dari benda dan lingkungan sekitar.

“Saat ini, kita mempunyai pembelajaran jarak jauh yang memang memerlukan internet akses jadi online based, kemudian juga ada television based, radio based, dan juga sebenarnya banyak tersedia berbagai modul yang dapat dipergunakan atau dipelajari secara mandiri," jelas Evy mengakhiri.***(Tita Salsabila)

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Kemendikbud Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x