Kapolri akan Langsung Copot dan Proses Anggotanya yang Melakukan Pelanggaran, Tanpa Teguran

12 September 2022, 11:49 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) /

SABACIREBON-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan kepada jajarannya, tanpa teguran  lagi bila menerima laporan pelanggaran anggota yang mencederai rasa keadilan masyarakat, tetapi langsung diproses dan tindak tegas dengan pemecatan.

Tindakan tegas yang akan dilakukan Kapolri dengan tanpa teguran bagi anggota polisi yang melakukan pelanggaran itu untuk menegakan dan meningkatkan kepercayaan publik pada lembaganya.

 Baca Juga: Heboh Video Adegan Mesum dalam Mobil dengan Menggunakan Pakaian Adat Bali

Tindakan tegas  mencopot tanpa teguran bagi anggota yang melanggar itu akan dilakukan demi melindungi 430 ribu anggota Polri dan 30 ribu PNS yang telah bekerja dengan baik membangun Korps Bhayangkara semakin dipercaya oleh masyarakat.

  "Kalau ada laporan saya tidak perlu tegur lagi, langsung saya proses, saya langsung copot. Ini berlaku untuk semuanya, apakah itu polki apakah itu polwan," kata Sigit dalam video yang dibagikannya di Instagram resminya @listyosigitprabowo dilihat di Jakarta, Senin 12 September 2022.

Baca Juga: Figur Kuat Menuju Persaingan Calon Wali Kota Cirebon 2024, Fitria Pamungkaswati di Tengah Tradisi Politik PDIP

Mantan Kabareskrim Polri itu tidak mentolerir adanya aparat kepolisian yang terlibat dalam pelanggaran terkait dengan penyakit masyarakat, seperti perjudian, narkoba dan lainnya.

 Menurut dia, negara membutuhkan peran Polri dalam memulihkan perekonomian nasional. Hendaknya anggota Polri aktif dan menindak kejahatan guna menjaga perekonomian negara stabil.

Baca Juga: Festival Film Toronto Tampilkan Solois Inggris Harry Styles Dalam My Policeman.

 "Jadi kalau masih ada yang kedapatan melanggar terkait masalah judi, terkait dengan masalah penyakit masyarakat, negara sedang pusing, bebannya cukup berat terhadap kejahatan-kejahatan kekayaan negara tolong diberantas," tegasnya seperti dilansir Antara..

 Mantan Kadiv Propam Polri itu mewanti-wanti jajarannya untuk menghindari pelanggaran khususnya yang mencederai rasa keadilan masyarakat.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Bripka RR Merubah Keterangan, Jadi Melawan Skenario Ferdy Sambo

 Sikap dan laku anggota Polri mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi.

  "Saya selalu mewanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran khususnya hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat. Pelanggaran-pelanggaran yang kalau anggota lakukan maka itu akan semakin menurunkan kepercayaan publik kepada Polri," pesannya.

Baca Juga: Benarkah Panaskan Masakan di Microwave Bisa Tingkatkan Sel Kanker di Darah? Simak Penjelasan Berikut

 Ia juga berpesan agar seluruh anggota Polri saling mengingatkan, baik atas kepada bawahan maupun bawahan ke atasan. Seperti kata pepatah "Ikan busuk mulai dari kepala".

  "Ikan busuk tentunya mulai dari kepala. Mari saling mengingatkan atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama. Menyampaikan bahwa komandan sepertinya ini salah, dan itu sah-sah saja.

 Baca Juga: Pembantu Rumah Tangga Pencuri Brankas Rp 800 Juta Akhirnya Ditangkap, Begini Keterangan Polisi

Mantan Kapolda Banten itu mengatakan tidak ada larangan bawahan mengingatkan atasannya, termasuk menolak perintah atasan yang bertentangan dengan norma hukum yang berlaku.

  "Jangan biasakan rekan-rekan bila menerima sesuatu yang tidak pas terus rekan-rekan tidak berani menyampaikan pendapat rekan-rekan. Karena ini untuk kebaikan institusi," pesan Sigit. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler