Kenaikan THR akan Berdampak ke Stimulus Ekonom

17 April 2022, 13:58 WIB
THR 2022 akan memberikan dampak stimulasi ekonomi./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON - Stimulus ekonomi yang bakal terjadi lewat penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) 2022 bagi PNS, ASN, TNI dan Polri ditunggu pelaku eknomi.

Stimulus yang dikucurkan lewat THR sebesar Rp 34,3 triliun dinilai dapat menambah aktivasi roda ekonomi karena jumlahnya tidak bisa dianggap kecil. Pemerintah sudah menetapkan anggaran THR tahun ini naik menjadi Rp 34,3 triliun.

Setelah pencairan THR yang mulai dilaksanakan Senin 18/4 besok, akan terjadi geliat pasar. Uang-uang itu diharapkan  mengalir kepada berbagai kegiatan ekonomi. Diharapkan aktivitas pasar-pasar tradisional, penyedia kebutuhan pokok, sandang dan makan/minuman termasuk resto serta pusat belanja, tempat rekreasi akan meningkat dalam beberapa hari kedepan.

Baca Juga: Ada yang Shalat Secara Cepet Ada Pula yang Lambat. Mana yang Benar dan Bagus? Ini kata Abuya Arrazy

Libur panjang atau cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah selama 10 hari guna menyambut lebaran Idul Fitri 1443 H ini juga memberikan meluas bagi gerak perekonomian.

Tahun lalu liburan bersama hanya 8 hari. Periode konsumsi pada waktu waktu strategis, yang dimulai dari momentum puasa, lebaran dan libur panjang tentu akan mendorong permintaan. Namun tidak bisa dielakkan, kemungkinan geliat harga akibat adanya tambahan permintaan. Bisa jadi harga harga pokok akan meningkat  dalam waktu dekat ini karena produsen melihat adanya akumulasi uang ditangan masyarakat.

Lebih besar

THR tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu. Menurut Menkeu Sri Mulyani tergolong jumbo. Pemerintah telah melakukan berbagai skema  penyesuaian dengan menambah 50% tunjangan kinerja per bulan.

Baca Juga: Direktur KKSK Isom Yusqi: BOS MTs Tahap II Cair 18 April dan MA 19 April

Dalam Virtual Press Statement Sabtu 16/4 kemaren Menteri menyebutkan, bahwa untuk tahun ini kita tambahkan 50 persen dari tunjangan kinerja per bulan bagi yang mendapat tunjangan kinerja.

Padahal tahun 2020 dan 2021, komposisi THR ASN hanya berupa gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan struktural, fungsional dan umum. Sehingga menurut Sri, apa yang didapat dalam 2022 lebih besar dari 2021.

Disebutkan penanganan Covid 19 yang terus mengalami perbaikan berakibat kepada salah satunya, pemulihan ekonomi nasional.

"Disadari betul, kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga turut mengalami perbaikan dan pemulihan," katanya seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Tuai Hasil Buruk, Posisi Arsenal disalip Manchester United

Waspada

Namun diingatkan juga, pemerintah menangkap tantangan baru yang luar bisa eskalasinya, yaitu dampak perang Ukraina yang telah menyebabkan kenaikan harga energi, pangan dan komoditas strategis di seluruh dunia.

Dari Rp 34,3 triliun THR ini, oleh pemerintah telah dianggarkan sebesar Rp 10.3 triliun untuk THR PNS pusat yang bekerja di kementrian dan lembaga, TNI dan Polri.

Rp 15 triliun bagi THR PNS daerah dan PPPK. Dana yang Rp 15 triliun ini berasal dari Dana Alokasi Umum dan dapat ditambahkan dari APBD tahun 2022 sesuai dengan kemampuan fiskal masing masing pemerintah daerah. Sisanya Rp 9 triliun dialokasikan bagi THR pensiunan PNS, TNI dan Polri.***

Editor: Aria Zetra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler