Polisi Amankan Dua Pemuda Yang Menyamar Jadi Wartawan pada Saat Aksi DPR

12 April 2022, 15:37 WIB
Penyusup saat demo. /PMJ News

SABA CIREBIN - Mahasiswa melakukan demo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada, Senin (11/4). mahasiswa menuntut penolakan 3 priode kepemimpina Presiden Jokowi.

Dalam aksi terebut, polisi mengamankan dua pemuda yang dinilai mencurigakan oleh petugas kepolisian.

Dirlantas PoldaMetro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo membenarkan atas peristiwa tersebut. 

“Ya, Kami mengamankan didepan Senayan Park,” Kata Sambodo saat dikonfirmasi, Selasa (12/4).

Baca Juga: Meski Jerman Kirim Pasokan 50 Tank Leopard 1, Tentara Ukkraina Sulit Operasikan Secara Mendadak

Sambodo menceritakan, awalnya petugas kami mengawasi gerak gerik dua pemuda tersebut. Kemudian petugas kami menghampiri pemuda tersebut untuk meanyakan keberadaannya dilokasi aksi.

Pemuda tersebut mengaku sebagai wartawan. Tetapi mereka tidak bisa menunjukan kartu identitas kepada petugas polisi.

“Mereka diam saat ditanya dari media apa, dan dimintaikartu pers dia Hawaï Tidak ada” ucapnya.

Sambodo menuding Bahia keduanya sebagai penyusup lantaran bukan dari bagian mahasiswa dalam aksi tersebut.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Kuliner Bandung yang Wajib Dikunjungi

“Yang pasti ini penyusupg yang coba bergabung tengan kelompok mahasiswa,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, petugas kepolisian melakukan filterisasi diberbagai titik dengen Salih mengantisipasi massa aksi yang dicurigai akan Membuat kericuhan.

Alhasil ratusan orang berhasil kita amankan dari hasie filterisasi tersebut.

“Mereka digeledah, diperiksa, dan ditanya motif datang kelokasi,”. Jelasnya.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com berita berjudul "Menyamar Jadi Wartawan, Polisi tangkap Dua Pemuda saat Demo di DPR"

Berdasarkan data Polres Jakarta Barat sebanyak 206 orang diamankan dalam upaca pencegahan atau filterisasi tersebut.

Namun ratusan massa dipulangkan, lantaran tidak memiliki indikasi untik melakukan kericuhan***

(Muhammad Rizky Pradila/pikiranrakyat.com)

Editor: Okri Riyana

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler