Apresiasi Jokowi Izinkan Novel Baswedan Cs Jadi ASN Polri, Politikus PKS: Sikap Benar sebagai Kepala Negara

30 September 2021, 15:22 WIB
Politikus PKS Mardani Ali Sera tanggapi pegawai KPK yang tak lulus TWK 'ditarik' ke Polri. /Instagram.com/@mardanialisera

PR CIREBON – Politikus PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi keputusan Kapolri Jenderal Listyo Prabowo yang meminta agar pegawai KPK tak lulus TWK dijadikan ASN Polri.

Menurutnya, itu adalah langkah tepat dalam menyelamatkan pegawai KPK tersebut, yang sejatinya merupakan pejuang pemberantasan korupsi.

Dia juga memberikan selamat kepada para pegawai KPK tersebut, karena masih bisa terus berjuang dalam penegakan hukum di Indonesia.

Baca Juga: Dijerat Pasal Berlapis Usai Terbukti Aniaya Muhammad Kece, Hukuman Napoleon Bonaparte Kemungkinan Bertambah

Hal itu diungkapkan Mardani Ali Sera melalui unggahan di akun Twitter pribadinya pada Kamis, 30 September 2021.

"Apresiasi Kapolri. Langkah terakhir menyelamatkan para pejuang pemberantasan korupsi. Selamat, terus berjuang 56 pegawai KPK di institusi penegak hukum. Indonesia bebas korupsi adalah harapan kita bersama," kata dia melalui akun Twitter @MardaniAliSera, dikutip PikiranRakyat-Cirirebon.com.

Mardani juga mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang memberi lampu hijau atas permintaan Kapolri itu.

Baca Juga: Music Video ‘My Universe’ BTS dan Coldplay Rilis, Ternyata Ini Sutradaranya

"Tentu izin Presiden membuat Kapolri nyaman. Dan itu bagian dari sikap benar sebagai Kepala Negara," kata dia.

Namun, Mardani berharap agar tidak ada lagi tes serupa yang ‘menghalangi’ Novel Baswedan Cs.

"Ini perlu terus dikawal dan jangan ada lagi tes yang ‘menghalangi’ 56 pegawai KPK yang direkrut Polri," ujarnya.

Baca Juga: Ingat! 5 Manfaat Membersihkan Lidah Secara Rutin, Hindarkan dari Bahaya Kesehatan

"Jangan ada lagi aksi seperti itu karena Pak @jokowi sejak awal tidak ingin ada pemecatan," sambungnya.

Dia juga berharap direkrutnya pegawai KPK yang tak lulus TWK tersebut, dapat membuat Presisi Polri semakin kuat.

"Amat menarik jika tim ini diamanahkan tugas khusus menuntaskan problematika korupsi saat ini," ungkap dia.

Baca Juga: Tips Merawat Tanaman Hias Indoor untuk Pemula agar Tetap Subur

"Dan yakin tim khusus pemberantasan korupsi di kepolisian akan diberikan beberapa tugas penting. Seperti memastikan tidak ada lagi korupsi bansos pada masa Covid-19 dll."

"Semoga juga dengan masuknya 'darah baru' unsur KPK ini menjadikan Presisi Polri semakin kuat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat."

Diketahui, Kapolri telah mendapat ‘lampu hijau’ dari Presiden Jokowi soal permintaan agar para pegawai KPK tak lulus TWK dijadikan ASN Polri.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler