Kabar Gembira! 24, 7 Juta Keluarga akan Dapat Program Sembako pada 2022

27 Agustus 2021, 08:15 WIB
Mensos Risma pastikan keluarga penerima program sembako sentuh 24,7 juta di tahun 2022. /Dok. Kemensos

PR CIREBON – Mensos Risma mengatakan sebanyak 24,7 juta keluarga di Indonesia akan menerima manfaat Program Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada 2022.

Jumlah penerima BPNT itu nai, kata Mensos Risma, karena ada penambahan 5,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diusulkan daerah.

Hal itu dikatakan Mensos Risma dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI yang dipantau secara virtual pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Polandia Menjadi Negara Eropa Pertama yang Menghentikan Evakuasi di Afghanistan

"Insya Allah sudah sepengetahuan Ibu Menkeu, sudah ditotal bahwa yang BPNT itu bukan hanya 18,8 juta KPM namun ada penambahan 5,9 juta KPM usulan daerah," kata dia, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Mensos Risma dalam rapat dengan Agenda Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Tahun 2022 mengatakan, pagu anggaran tambahan yang diajukan untuk Program Sembako/BPNT untuk 5,9 juta KPM selama 12 bulan dengan indeks bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan dengan total anggaran Rp14,1 triliun.

Sebelumnya pada 2021, jumlah KPM Program Sembako/BPNT sebanyak 18,8 juta keluarga dengan nilai bantuan Rp200 ribu per bulan.

Baca Juga: Bagikan Potret Mesra Bareng 'Mantan Pacar', Nora Alexandra: Sering Ngeselin tapi Sayang

Kemensos juga mengajukan anggaran tambahan untuk Program Atensi Anak untuk anak yatim selama 12 bulan sebesar lebih dari Rp11,1 triliun.

Kemensos memperoleh pagu anggaran sebesar Rp78,2 triliun untuk tahun anggaran 2022 yang turun 26,79 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp106 triliun.

Lebih lanjut, rincian pagu anggaran 2022 untuk masing-masing satuan kerja yaitu Sekretariat Jenderal lebih dari Rp386 miliar, Inspektorat Jenderal Rp36 miliar lebih, dan Direktorat Pemberdayaan Sosial Rp413 miliar lebih.

Baca Juga: Infeksi Melonjak, Vietnam Kerahkan Ribuan Pasukan untuk Bantu Tahan Covid-19 ke Binh Duong

Selanjutnya, Direktorat Rehabilitasi Sosial Rp1,09 triliun lebih, Direktorat Perlindungan dan Jaminan Sosial sebesar Rp30,6 triliun lebih, Direktorat Penanganan Fakir Miskin Rp45,4 triliun lebih dan Badiklit Pensos sebesar Rp305 miliar lebih.

Dari situ, sebesar Rp76,9 triliun lebih untuk program prioritas nasional dan Rp1,2 triliun lebih untuk program nonprioritas nasional.

Rinciannya, untuk PKH sebesar Rp28,7 triliun lebih dengan target 10 juta KPM dan Rp45,1 triliun lebih untuk BPNT bagi 18,8 juta KPM.

Baca Juga: Arab Saudi Izinkan WNI Masuk ke Negaranya, Vaksin Sinovac dan Sinopharm Sudah Disetujui Penggunaannya

Di sisi lain, beberapa Anggota Komisi VIII yang hadir baik secara langsung maupun secara virtual dalam rapat tersebut menyayangkan penurunan pagu anggaran 2022.

Namun, semuanya menyatakan paham dengan usulan pagu anggaran 2022 dari Kemensos bahkan mendukung adanya anggaran tambahan terutama untuk penanganan anak yatim.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler